Jambi (ANTARA Jambi) - Kabut asap yang menyelimuti hampir seluruh Kabupaten Batanghari dalam empat pekan terakhir mulai menimbulkan dampak negatif, warga mulai terserang penyakit, terutama penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Selasa, jumlah warga yang menderita ISPA di wilayah Kabupaten Batanghari pada Agustus mengalami peningkatan dengan jumlah sebanyak 391 kasus.

Kemudian pada awal September naik menjadi 451 kasus atau naik sekitar 15 persen dan pada pertengahan September sedikit turun menjadi 407 kasus. Namun pada akhir September kembali meningkat menjadi 415 orang.

Sementara berdasarkan data yang berhasil diperoleh dari Bidang P2PL Dinas Kesehatan Batanghari jumlah penderita ISPA bertambah menjadi 501 kasus.

Sekretaris Dinas Kesehatan Batanghari H Mukhsin mengakui, kasus ISPA yang ditangani pihaknya dalam dua pekan terakhir melonjak drastis dibandingkan hari biasanya.

"Ada indikasi kenaikan kasus ISPA dari biasanya. Perkiraan kita, ini memang disebabkan oleh kabut asap," katanya.

Ia mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah dan memperbanyak meminum air putih. Kabut asap dapat menyebabkan penyakit ISPA, karena membawa partikel-partikel melalui udara.

Sementara itu, Dinkes Batanghari juga meminta kepada masyarakat Batanghari agar memakai masker untuk meminimalisir penyakit ISPA. (Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014