Jambi (ANTARA Jambi) - Setelah sekitar delapan bulan kosong,
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus akhirnya melantik Ridham Priskap sebagai
Sekda menggantikan Syarasaddin yang tersandung kasus hukum.
Ketika dikonfirmasi usai pelantikan, Gubernur Jambi mengatakan pelantikan Ridham sebagai Sekda sudah melalui prosedur yang berlaku, dan diharapkan Sekda yang baru segera mengambil alih tugas yang selama ini diemban Syarasaddin.
"Jejak karir saudara Ridham cukup mapan, sebelumnya jadi Inspektur Provinsi Jambi, pernah jadi Asisiten Provinsi, sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Sekda di Kabupaten Tebo," katanya.
Dari berbagai tes yang dilakukan ternyata Ridahm terpilih dari tiga nama yang diajukan dan SK-nya ditandatangani Presiden SBY, sehari sebelum serah pelantikan presiden, kata Gubernur.
Ia mengatakan, gubernur dan sekda ibarat keris dan sarungnya, dua-duanya harus pas dan kompak, untuk itu dirinya sangat berharap Sekda bisa menyelesaikan semua program dengan baik.
"Sekda harus bisa menyelesaikan tugas-tugas birokrasinya dengan baik, mengkondisikan tugas-tugas Pemprov Jambi, sebab yang menggerakan birokrasi adalah Sekda, sehingga Gubernur bisa fokus memperhatikan pembangunan Provinsi Jambi, gubernur kan finalnya," ujar Hasan.
Dengan dilantiknya Ridham Priskap sebagai Sekda Provinsi Jambi, jabatan Kepala Inspektorat Provinsi Jambi menjadi kosong, namun gubernur mengaku sudah menngantisipasi kekosongan itu.
Saat ini pihaknya masih mengkaji nama-nama pejabat yang bakal duduk sebagai Inspektur Provinsi Jambi.
"Nanti kita kaji pejabat-pejabat yang layak menempati jabatan inspektur, sebab posisi inspektur ini sangat startergis, tugasnya mengawasi pembagunan dan pegawai negeri sipil. Dalam beberapa hari kita akan usulkan beberapa nama," katanya.
Berkaca dari jabatan Sekda sebelumnya yang memegang jabatan lebih dari satu dan mengakibatkan lalainya salah satu tugas yang diemban, Gubernur tidak ingin kecolongan lagi, dan menegaskan agar Sekda tidak ada jabatan rangkap.
"Untuk sementara Ridham memang tidak ada jabatan lain, kita harapkan dia memang fokus sebagai Sekda, selama ini banyak jabatan yang dipegang Sekda lama, di antaranya sebagai Ketua Kwarda Pramuka," katanya.
Karena kesibukan sebagai Sekda, sebagai Ketua Kwarda Pramuka akhirnya agak lengah. Ke depan Sekda tidak ada jabatan-jabatan rangkap, apalagi jabatan-jabatan yang sangat strategis sekali, tegasnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Ketika dikonfirmasi usai pelantikan, Gubernur Jambi mengatakan pelantikan Ridham sebagai Sekda sudah melalui prosedur yang berlaku, dan diharapkan Sekda yang baru segera mengambil alih tugas yang selama ini diemban Syarasaddin.
"Jejak karir saudara Ridham cukup mapan, sebelumnya jadi Inspektur Provinsi Jambi, pernah jadi Asisiten Provinsi, sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Sekda di Kabupaten Tebo," katanya.
Dari berbagai tes yang dilakukan ternyata Ridahm terpilih dari tiga nama yang diajukan dan SK-nya ditandatangani Presiden SBY, sehari sebelum serah pelantikan presiden, kata Gubernur.
Ia mengatakan, gubernur dan sekda ibarat keris dan sarungnya, dua-duanya harus pas dan kompak, untuk itu dirinya sangat berharap Sekda bisa menyelesaikan semua program dengan baik.
"Sekda harus bisa menyelesaikan tugas-tugas birokrasinya dengan baik, mengkondisikan tugas-tugas Pemprov Jambi, sebab yang menggerakan birokrasi adalah Sekda, sehingga Gubernur bisa fokus memperhatikan pembangunan Provinsi Jambi, gubernur kan finalnya," ujar Hasan.
Dengan dilantiknya Ridham Priskap sebagai Sekda Provinsi Jambi, jabatan Kepala Inspektorat Provinsi Jambi menjadi kosong, namun gubernur mengaku sudah menngantisipasi kekosongan itu.
Saat ini pihaknya masih mengkaji nama-nama pejabat yang bakal duduk sebagai Inspektur Provinsi Jambi.
"Nanti kita kaji pejabat-pejabat yang layak menempati jabatan inspektur, sebab posisi inspektur ini sangat startergis, tugasnya mengawasi pembagunan dan pegawai negeri sipil. Dalam beberapa hari kita akan usulkan beberapa nama," katanya.
Berkaca dari jabatan Sekda sebelumnya yang memegang jabatan lebih dari satu dan mengakibatkan lalainya salah satu tugas yang diemban, Gubernur tidak ingin kecolongan lagi, dan menegaskan agar Sekda tidak ada jabatan rangkap.
"Untuk sementara Ridham memang tidak ada jabatan lain, kita harapkan dia memang fokus sebagai Sekda, selama ini banyak jabatan yang dipegang Sekda lama, di antaranya sebagai Ketua Kwarda Pramuka," katanya.
Karena kesibukan sebagai Sekda, sebagai Ketua Kwarda Pramuka akhirnya agak lengah. Ke depan Sekda tidak ada jabatan-jabatan rangkap, apalagi jabatan-jabatan yang sangat strategis sekali, tegasnya.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014