Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mendukung upaya warga memblokir jalan umum yang dilalui truk batu bara di wilayah Kota Jambi.

Pernyataan tersebut dilontarkannya, Rabu setelah mendengar kabar adanya aksi massa yang menghadang truk batu bara pada Rabu (3/12) dinihari.

Dukungan ini diberikannya juga atas kekecewaan dirinya terhadap pihak pengusaha batu bara yang hingga saat ini belum juga mematuhi Peraturan Daerah (Perda) No 13 tahun 2012 tentang angkutan batu bara.

"Ya silakan saja warga blokir jalan yang dilalui angkutan batu bara ini, saya mendukung, saya juga tidak senang batu bara masih lewat seperti sekarang," tegasnya.

Meski angkutan batu bara itu tidak sebanyak dulu lagi, tetap saja meresahkan. Namun dirinya mengaku cukup senang, karena saat ini jalan khusus untuk angkutan batu bara sedang dalam proses pengerjaan.

"Informasi terakhir pihak pengusaha sudah melakukan pembebasan lahan, dari daerah selatan Sarolangun menuju penampungan akhir. Pengerjaan jalan ini dilakukan oleh pengusaha asal luar negeri," ujarnya.

Sementara Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi H Arfan, mengatakan jalan khusus ini nantinya akan menggunakan konsep sewa, para pengusaha yang akan melalui jalan ini menyewa kepada penyedia jalan.

Lahan warga yang terkena jalur khusus angkutan batu bara itu sudah dibebaskan tapi belum sepenuhnya selesai.

Informasi yang dihimpun di lapangan, Selasa (2/12) malam warga Kota Jambi melakukan aksi massa dengan memblokir jalan yang dilalui truk batu bara. Namun belum diketahui secara pasti motif pemblokiran jalan itu.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014