Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Pertanian Kabupaten Batanghari pada 2015 akan fokus terhadap program Survei Investigasi Desain (SID).
Program ini merupakan program baru dan menghapuskan program percetakan sawah yang akan segera dirampungkan pada 2014 ini, kata Kepala Dinas Pertanian Batanghari Budi Narso melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Darwin Nasution, Kamis.
Ia mengatakan, pada 2015 Dinas Pertanian akan fokus terhadap program SID, karena percetakan sawah akan ditiadakan dan akan dihentikan hingga akhir tahun ini.
Penghentian percetakan sawah ini sesuai dengan Surat Keputusan Kementerian Pertanian terkait program perluasan/percetakan sawah.
"Kalau untuk alokasi percetakan sawah kita tahun ini sebanyak 200 hektar, biaya percetakan sawah ini bersumber APBN yang tersebar di tujuh desa di tiga kecamatan di Batanghari yang hingga kini baru terealisasi 124 hektare dari 200 hektare yang di alokasikan," katanya.
SID merupakan dasar pelaksanaan kegiatan cetak sawah, karena itu pelaksanaan SID harus benar-benar dicermati, selain itu diharapkan SID kabupaten/kota adalah sebagai dasar pelaksanaan kegiatan program pemerintah pusat di tahun mendatang.
Tujuan kegiatan SID tersebut adalah melaksanakan survei dan investigasi pada calon lokasi perluasan sawah untuk memperoleh calon lokasi yang layak untuk dijadikan sawah, katanya.
SID juga membuat desain rancangan perluasan sawah pada calon lokasi yang dinyatakan layak untuk sawah sebagai dasar dalam pelaksanaan konstruksi perluasan sawah, sebagai salah satu kegiatan untuk menjawab tantangan alih fungsi lahan yang semakin massif.
Peningkatan produksi padi melalui perluasan sawah masih dimungkinkan, karena potensi lahan di Kabupaten Batanghari yang sesuai untuk perluasan sawah cukup luas.
Sebelum melaksanakan kegiatan perluasan sawah, terlebih dahulu diperlukan upaya mengetahui kelayakan potensi lahan hasil identifikasi calon petani dan calon kerangka acuan SID perluasan Sawah.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Program ini merupakan program baru dan menghapuskan program percetakan sawah yang akan segera dirampungkan pada 2014 ini, kata Kepala Dinas Pertanian Batanghari Budi Narso melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Darwin Nasution, Kamis.
Ia mengatakan, pada 2015 Dinas Pertanian akan fokus terhadap program SID, karena percetakan sawah akan ditiadakan dan akan dihentikan hingga akhir tahun ini.
Penghentian percetakan sawah ini sesuai dengan Surat Keputusan Kementerian Pertanian terkait program perluasan/percetakan sawah.
"Kalau untuk alokasi percetakan sawah kita tahun ini sebanyak 200 hektar, biaya percetakan sawah ini bersumber APBN yang tersebar di tujuh desa di tiga kecamatan di Batanghari yang hingga kini baru terealisasi 124 hektare dari 200 hektare yang di alokasikan," katanya.
SID merupakan dasar pelaksanaan kegiatan cetak sawah, karena itu pelaksanaan SID harus benar-benar dicermati, selain itu diharapkan SID kabupaten/kota adalah sebagai dasar pelaksanaan kegiatan program pemerintah pusat di tahun mendatang.
Tujuan kegiatan SID tersebut adalah melaksanakan survei dan investigasi pada calon lokasi perluasan sawah untuk memperoleh calon lokasi yang layak untuk dijadikan sawah, katanya.
SID juga membuat desain rancangan perluasan sawah pada calon lokasi yang dinyatakan layak untuk sawah sebagai dasar dalam pelaksanaan konstruksi perluasan sawah, sebagai salah satu kegiatan untuk menjawab tantangan alih fungsi lahan yang semakin massif.
Peningkatan produksi padi melalui perluasan sawah masih dimungkinkan, karena potensi lahan di Kabupaten Batanghari yang sesuai untuk perluasan sawah cukup luas.
Sebelum melaksanakan kegiatan perluasan sawah, terlebih dahulu diperlukan upaya mengetahui kelayakan potensi lahan hasil identifikasi calon petani dan calon kerangka acuan SID perluasan Sawah.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014