Jambi
(ANTARA Jambi) - Harga sembilan bahan kebutuhan pokok (Sembako) di
Kabupaten Batanghari, Jambi, mulai berangsur turun, di antaranya harga cabai keriting dan harga ayam.
Dari data hasil monitoring Disperindagkop Batanghari di sejumlah pasar tradisional, Kamis, harga ayam turun Rp1.000 dari Rp27.000 menjadi Rp26.000/kg. Sementara harga cabai keriting turun sebesar Rp2.000 dari Rp70.000 menjadi Rp68.000/kg.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindakop Batanghari, Suparno mengatakan, sebagian besar harga sembako saat ini berada pada harga relatif stabil, dari harga sebelumnya yang mengalami lonjakan pada awal tahun.
"Harga sembako pada sejumlah pasar pada minggu pertama Januari 2015 ini masih stabil. Bahkan ada yang sudah mengalami penurunan, seperti harga ayam dan harga cabai keriting,” katanya.
Sementara itu, untuk harga sembako yang belum stabil adalah harga cabai merah, harganya masih tidak menentu, sering naik turun di sejumlah pasar tradisional. "Pemicunya kenaikan harga cabai itu karena sering mengalami kelangkaan stok di sejumlah pasar," ujarnya.
Terpisah, Ani, salah satu pedagang di Pasar Keramat Tinggi menyebutkan, penurunan harga cabai memang terjadi pada minggu pertama Januari. Namun harga bisa saja kembali mengalami lonjakan apabila stok di pasaran mengalami kelangkaan.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Dari data hasil monitoring Disperindagkop Batanghari di sejumlah pasar tradisional, Kamis, harga ayam turun Rp1.000 dari Rp27.000 menjadi Rp26.000/kg. Sementara harga cabai keriting turun sebesar Rp2.000 dari Rp70.000 menjadi Rp68.000/kg.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindakop Batanghari, Suparno mengatakan, sebagian besar harga sembako saat ini berada pada harga relatif stabil, dari harga sebelumnya yang mengalami lonjakan pada awal tahun.
"Harga sembako pada sejumlah pasar pada minggu pertama Januari 2015 ini masih stabil. Bahkan ada yang sudah mengalami penurunan, seperti harga ayam dan harga cabai keriting,” katanya.
Sementara itu, untuk harga sembako yang belum stabil adalah harga cabai merah, harganya masih tidak menentu, sering naik turun di sejumlah pasar tradisional. "Pemicunya kenaikan harga cabai itu karena sering mengalami kelangkaan stok di sejumlah pasar," ujarnya.
Terpisah, Ani, salah satu pedagang di Pasar Keramat Tinggi menyebutkan, penurunan harga cabai memang terjadi pada minggu pertama Januari. Namun harga bisa saja kembali mengalami lonjakan apabila stok di pasaran mengalami kelangkaan.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015