Jambi (ANTARA Jambi) - Warga Desa Kaos Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari minta Pemkab Batanghari segera melakukan penimbunan jalan utama di desa mereka, karena jika musim hujan kerap terendam banjir.

Kepala Desa Kaos Kusen, Kamis mengatakan, jalan yang merupakan satu-satunya akses kendaraan roda empat dan roda dua, posisinya sangat rendah, sehingga kerap tergenang atau terendam banjir hingga mencapai 1,5 hingga 2 meter.

"Kondisi jalan ini sangat rawan banjir, apalagi ketika musim penghujan. Bahkan sedikit saja hujan, air Sungai Batanghari langsung meluap menggenangi bandan jalan. Dampaknya, hasil bumi desa kami tidak bisa dibawa keluar," kata Kusen.

Ia menjelaskan, panjang jalan utama ini diperkirakan 3.5 Km, terhitung dari jembatan perbatasan Kabupaten Muarjambi hingga ke desa setempat. Jalan yang sering paling parah tergenang banjir ada sekitar 2,7 Km dan kondisi jalan ini sudah tidak bisa dilintasi oleh kendaraan lagi.

"Kami hanya berharap Pemkab Batanghari  segera meninggikan badan jalan, karena dampaknya sangat besar bagi perekonomian masyarakat desa kami. Jalan itu kalau sudah tergenang tidak bisa dilalui oleh kendaraan," ujarnya.

Selain penimbunan jalan, Kades juga mengharapkan jalan yang merupakan jalan utama Desa Kaos dilakukan pengaspalan, mengingat kondisi jalan saat ini sudah rusak parah.
 
Menanggapi hal ini, Bupati Batanghari, Sinwan SH mengaku belum bisa memastikan untuk perbaikan dan penimbunan jalan di desa tersebut, namun pihaknya akan tetap berupaya, setidaknya Pemkab melakukan penimbunan terlebih dahulu.

"Kalau untuk sekarang dana yang kita miliki mungkin tidak mencukupi lagi. Namun terkait penimbunan yang diharapkan masyarakat itu akan kita usaha di APBDP 2015, jika tidak kita akan usahakan dianggaran pada tahun 2016," kata Bupati.

Pantauan di lapangan, kondisi jalan menuju Desa Kaos Kecamatan Pemayung sungguh memprihatinkan. Selain kondisi jalan yang belum dilakukan pengaspalan, di sepanjang jalan banyak terdapat lobang-lobang besar yang menganga.(Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015