Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Batanghari terus mensosialisasikan bahaya terorisme dan radikalisme kepada pelajar, santri, pemuda, mahasiswa dan tokoh masyarakat di delapan kecamatan se Kabupaten Batanghari.

"Sosialisasi bahaya terorisme dan radikal itu telah dilakukan selama sembilan hari sejak 20-29 April di delapan kecamatan melibatkan semua kalangan," kata Kepala Seksi Penanganan Konflik dan Masalah Aktual Kesbangpol Batanghari, Ansori SP, Kamis.

Ia mengatakan, sosialisasi ini merupakan kegiatan instansi mereka dan sebagai narasumber pada kegiatan ini, yakni Bupati Batanghari, Kapolres Batanghari, Kejati Jambi dan Kesbangpol Batanghari.

"Dasar sosialisasi ini berdasarkan Undang Undang Nomor 15 tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme, dan tujuannya menambahkan wawasan dan pengetahuan bagi peserta dalam upaya meningkatkan kewaspadaan dan keterpaduan
penanggulangan bahaya terorisme dan dan radikalisme," kata Ansori.

Ia menjelaskan, optimalisasi peran penting Pemkab Batanghari dalam penanganan gangguan keamanan dalam negeri dalam rangka implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2015 tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2012, tentang penanganan konflik sosial.

Menurut dia, dalam sosialisasi ini juga untuk meningkatkan koordinasi, konsolidasi serta sinergitas antar unsur pelaja, santri, mahasiswa, pemuda dan masyarakat dengan pemda dalam rangka menyikapi ancaman bahaya radikal dan teroris di tengah-tengah masyarakat.

Sementara itu, Bupati Batanghari, Sinwan mengatakan, mencermati perkembangan kondisi
situasi nasional yang terus berkembang selama ini semua merasa prihatin dengan adanya aksi terorisme dan radikalisme.

"Ini salah satu contoh fakta dari sebagian permasalahan bangsa yang memerlukan perhatian dan penanganan yang sungguh-sungguh, terpadu dan berkelanjutan dari seluruh komponen bangsa," kata Sinwan.

Disamping itu, dalam kondisi ini serta masyarakat menjadi sangat penting dalam rangka mengantisipasi timbulnya berbagai potensi konflik dan kerawanan sosial, peredaran narkoba maupun aksi terorisme dan radikalisme di tengah masyarakat yang dapat mengancam stabilitas nasional. (Ant)



Pewarta: Heriyanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015