Jambi (ANTARA Jambi) - Harga cabai merah kembali mengalami kenaikan ditingkat pedagang di Kota Jambi karena berkurangnya pasokan dari daerah sentra.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Filda Deviarni di Jambi, Jumat, menjelaskan kenaikan harga cabai merah itu terpantau di Pasar Induk Angdo Duo, Pasar Tradisional Talang Banjar dan Pasar Tradisional Simpang Pulai Jambi.
Para pedagang mengaku mereka mengalami kekurangan pasokan sehingga berdampak pada kenaikan harga jual. Namun berkurangnya pasokan itu mungkin hanya terjadi pada satu atau dua hari mendatang.
Komoditi yang mengalami perubahan harga di Pasar Induk Angso Duo, yakni cabai merah keriting dari sebelumnya Rp16.000 menjadi Rp18.000 per kilogram atau naik sebesar 13 persen. Sementara harga cabai merah biasa juga naik dari sebelumnya Rp14.000 menjadi Rp16.000 per kilogram.
Sementara masih di Pasar Induk Angso Dua, ia menjetakan harga cabe rawit hijau juga mengalami kenaikan yakni dari Rp20.000 menjadi Rp22.000 per kilogram, atau naik sebesar 10 persen.
Di Pasar Tradisional Simpang Pulai, Filda Deviarni menjelaskan cabai merah mengalami kenaikan harga dari Rp16.000 menjadi Rp18.000 per kilogram atau naik sebesar 13 persen. Cabai rawit hijau mengalami kenaikan harga dari Rp 24.000 menjadi Rp28.000 per kilogram.
Sementara itu, ia menjelaskan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat lainnya seperti beras, gula pasir, tepung terigu, minyak gorang dan telur ayam ras masih bartahan normal karena lancarnya pasokan.
Harga beras kualitas pertama (merek anggur) masih bertahan yakni Rp12.000 per kilogram, beras kualitas dua yaitu merek king dan belida juga stabil Rp10.000 per kilogram. Gula pasir dalam negeri Rp12.000 per kilogram.
Dipihak lain, Filda menjelaskan bahwa persediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat dipastikan cukup untuk beberapa bulan mendatang, terutama selama Puasa Ramadhan 1436 Hijriah. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Kabid Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Filda Deviarni di Jambi, Jumat, menjelaskan kenaikan harga cabai merah itu terpantau di Pasar Induk Angdo Duo, Pasar Tradisional Talang Banjar dan Pasar Tradisional Simpang Pulai Jambi.
Para pedagang mengaku mereka mengalami kekurangan pasokan sehingga berdampak pada kenaikan harga jual. Namun berkurangnya pasokan itu mungkin hanya terjadi pada satu atau dua hari mendatang.
Komoditi yang mengalami perubahan harga di Pasar Induk Angso Duo, yakni cabai merah keriting dari sebelumnya Rp16.000 menjadi Rp18.000 per kilogram atau naik sebesar 13 persen. Sementara harga cabai merah biasa juga naik dari sebelumnya Rp14.000 menjadi Rp16.000 per kilogram.
Sementara masih di Pasar Induk Angso Dua, ia menjetakan harga cabe rawit hijau juga mengalami kenaikan yakni dari Rp20.000 menjadi Rp22.000 per kilogram, atau naik sebesar 10 persen.
Di Pasar Tradisional Simpang Pulai, Filda Deviarni menjelaskan cabai merah mengalami kenaikan harga dari Rp16.000 menjadi Rp18.000 per kilogram atau naik sebesar 13 persen. Cabai rawit hijau mengalami kenaikan harga dari Rp 24.000 menjadi Rp28.000 per kilogram.
Sementara itu, ia menjelaskan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat lainnya seperti beras, gula pasir, tepung terigu, minyak gorang dan telur ayam ras masih bartahan normal karena lancarnya pasokan.
Harga beras kualitas pertama (merek anggur) masih bertahan yakni Rp12.000 per kilogram, beras kualitas dua yaitu merek king dan belida juga stabil Rp10.000 per kilogram. Gula pasir dalam negeri Rp12.000 per kilogram.
Dipihak lain, Filda menjelaskan bahwa persediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat dipastikan cukup untuk beberapa bulan mendatang, terutama selama Puasa Ramadhan 1436 Hijriah. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015