Jambi (Antaranews Jambi) - Harga cabai di Jambi mengalami kenaikan disebabkan berkurangnya pasokan komoditas tersebut ke pasar-pasar tradisional di kota itu.
Berdasarkan hasil monitoring harga kebutuhan pokok masyarakat oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, di tiga pasar tradisional di Jambi yakni Pasar Angsoduo, Talang Banjar dan Simpang Pulai, komoditas cabai mengalami kenaikan harga hingga 25 persen.
Di Pasar Tradisional Angsoduo, cabai merah keriting mengalami kenaikan delapan persen yakni dari harga Rp22 ribu menjadi Rp24 ribu per kilo gram.
Kemudian cabai merah besar mengalami kenaikan harga dari Rp24 ribu menjadi Rp26 ribu per kilogram disebabkan berkurangnya pasokan.
Sedangkan cabai rawit hijau mengalami kenaikan harga dari Rp16 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram disebab berkurangnya pasokan.
Kenaikan harga yang sama juga terjadi di Pasar Simpang Pulai dan Talang Banjar juga disebabkan berkurangnya pasokan komoditas tersebut.
Sementara daging ayam potong (broiler) justru mengalami penurunan harga. Di Pasar Angsoduo ayam potong yang satu hari sebelumnya di harga Rp26 ribu, kini diharga Rp24 ribu per kilogram.
Sedangkan di Pasar Tradisional Talang Banjar dan Simpang Pulai, harga ayam potong semula Rp27 ribu kini diharga Rp25 ribu per kilogram.
Disperindag Provinsi Jambi memantau kebutuhan pokok sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No.115/M.DAG/PER/12/2015 untuk mengetahui perkembangan harga dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat.
Sedangkan kebutuhan pokok lainnya dari pantauan Disperindag seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, daging sapi, bawang dan beberapa jenis barang kebutuhan pokok masyarakat lainnya hingga saat ini terpantau tetap stabil.***