Jambi (ANTARA Jambi) - Pengamat Pendidikan Universitas Batanghari Jambi Abdoel Gafar, mengatakan bahwa peningkatan infrastruktur pendidikan diharapkan menjadi perhatian serius dari Gubernur Jambi yang baru, Zumi Zola Zulkifli.

Peningkatan infrastruktur pendidikan penting. Pendidikan akan berkualitas jika fasilitas penunjang yang tersedia itu mendukung, katanya di Jambi, Jumat.

"Harus ada terobosan baru, sarana dan prasarana pendidikan harus menjadi perhatian serius untuk ditingkatkan sehingga kualitas pendidikan di Jambi tidak kalah dengan provinsi lain yang lebih duluan maju," katanya menambahkan.

Infrastruktur pendidikan yang harus ditingkatkan itu seperti bangunan sekolah, ruang kelas serta sarana lainnya yang secara tidak langsung dapat menunjang jalannya proses belajar mengajar pada era teknologi informasi seperti sekarang ini.

"Peningkatan sarana prasarana pendidikan ini harus dilakukan menyeluruh tidak bisa dibedakan setiap daerah, dan juga harus dimulai dari sekarang," katanya.

Menurutnya, media pembelajaran yang terbaru dengan menggunakan teknologi perlu dipersiapkan pada setiap sekolah, karena media pembelajaran ini sangat berperan dalam penyampaian materi kepada siswa.

"Saat ini sudah zamannya teknologi yang mudah diakses untuk mendapatkan informasi, supaya tidak ketinggalan, jadi paling tidak setiap sekolah itu harus ada sarana penunjang teknologi," katanya.

Selain sarana dan prasarana pendidikan, Pemerintah Provinsi Jambi yang dipimpin oleh Gubernur Zumi Zola dan Fachrori Umar (Wagub)  juga harus memperhatikan kesejahteraan  para tenaga pengajar honorer yang merima gaji yang belum layak atau masih rendah.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah supaya segera memikirkan kesejahteraan para guru honorer dengan melakukan terobosan kebijakan, sehingga tidak ada lagi kesenjangan kesejahteraan para guru honorer.

"Terutama masalah honor yang saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ya setidaknya guru honorer ini gajinya sesuai dengan UMP," katanya menjelaskan.

Selain itu, lanjutnya, untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) dalam memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini, pemerintah juga diminta membuat terobosan kebijakan pada sektor pendidikan.

"SDM ini perlu ditingkatkan melalui pendidikan, khususnya meningkatkan bahasa asing supaya kita dapat bersaing pada pasar bebas ASEAN ini, artinya pemerintah sudah saatnya membuat kursus bahasa asing bagi masyarakat secara gratis," katanya menambahkan. (Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016