Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli menegaskan bahwa manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi harus dievaluasi karena banyak pengaduan masyarakat soal pelayanan yang buruk.

"Saya tidak mau ada lagi laporan bahwa rumah sakit provinsi lambat melayani masyarakat dan tidak punya obat, saya tidak mau dengar itu lagi. Makanya saya minta direktur rumah sakit evaluasi manajerialnya," kata Zola di Jambi, Minggu.

Evaluasi itu kata Zola mulai dari pelayanan, pengaturan keuangan, pelayanan dari para dokter dan para perawatnya. Jika memang kinerjanya bagus maka tetap dibutuhkan jika malas kata Zola di pindahkan saja.

Zola juga meminta jajaran RS Raden Mattaher menggunakan kriteria Ombudsman untuk pelayanan kepada masyarakat. 

"Yang jelas pelayanan dan manajerial RS Raden Mattaher harus ditingkatkan. Kalau memang menjadi kebanggaan provinsi Jambi maka bekerja keraslah," ujar Zola.

Gubernur muda ini mengaku mendapat laporan bahwa jumlah pegawai di RSUD Raden Mattaher sangat banyak, baik PNS maupun tenaga honorernya. Namun Zola ragu dengan kinerja pegawai-pegawai itu.

"Pertanyaaan saya, apakah itu semua dibutuhkan, oke kalau memang dibutuhkan silahkan. Pertanyaan selanjutnya apakah kinerjanya bagus atau tidak, rajin atau malas. Kalau malas-malasan bukan di rumah sakit tempat mereka," ujarnya.

"Saya berpesan tolong dievaluasi seluruh tenaga kerja di rumah sakit berdasarkan yang paling muda, absensinya rajin atau tidak. Kalau tenaga honorer tidak bisa bekerja dengan baik silahkan dilepas. Kalau PNS laporkan kepada saya dan akan saya tindak.

Semua pegawai rumah sakit harus punya panggilan nurani untuk melayani masyarakat," katanya menambahkan. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016