Ini kata bupati Batanghari soal defisit anggaran

Muarabulian (ANTARA Jambi) - Bupati Batanghari Syahirsah SY mengatakan untuk menutupi defisit anggaran, Pemkab Batanghari akan meminjam uang  ke bank, dan nilai defisit saat ini mencapai Rp80 miliar.

"Ya, akibat defisit anggaran ini sejumlah kegiatan terpaksa ditunda, hal ini dilakukan guna menutupi defisit anggaran," katanya di Muarabulian, Kamis. 

Ia mengatakan, Pemkab juga akan melakukan pemangkasan dan menunda kegiatan yang dianggap tidak begitu penting.

"Solusinya hanya ada dua, yakni pemangkasan anggaran dan peminjaman dana di bank Jambi. Itu saja," ujarnya.

Menurut dia, untuk peminjaman dana di bank sendiri ada proses yang harus dilalui. Dimana peminjaman itu harus ada persetujuan dari Mendagri.

Ia menjelaskan, saat ini bukan hanya Batanghari  yang mengalami defisit anggaran, kabupaten lain juga mengalami hal yang sama. Ini disebabkan dana bagi hasil dipangkas pemerintah pusat sehingga berdampak kepada pemerintah daerah.

Sementara itu, ada beberapa kegiatan yang sudah berjalan, akan tetapi untuk sementara dihentikan dulu lantaran anggarannya sudah tidak ada lagi. Akan tetapi Pemkab juga akan mengupayakan anggaran pada APBD-p nanti untuk kelanjutan kegiatan tersebut.