Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Timur Provinsi Jambi menyiapkan bantuan benih padi subsidi bagi lahan sawah petani yang menglami gagal panen atau puso sebagai dampak dari banjir.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tanjungjabung Timur Mahmud di Muarasabak, Jumat, mengatakan bahwa saat ini ratusan hektare lahan sawah di tiga kecamatan di kabupaten itu mengalami puso dan akan dibantu benih.
"Sebelum akhir Desember 2016 ini kita akan siapkan benih padi subsidi bagi petani yang lahannya terkena puso melalui PT Pertani," kata Mahmud.
Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Pertanian melalui UPT Petugas Pengamat Hama, kurang lebih sekitar 560 hektare lahan pertanian terendam banjir dan bahkan puso yakni di Kecamatan Dendang, Berbak dan Rantau Rasau.
"Di Kecamatan Dendang sekitar 65 hektare, Kecamatan Berbak 335 hektare dan di Kecamatan Rantau Rasau sekitar 160 hektare. Akibat faktor alam tersebut kurang lebih sebanyak 36 kelompok tani dirugikan," katanya menjelaskan.
Sebab itu bagi petani yang hendak mendapatkan benih bersubsidi tersebut, dalam pengusulannya mereka harus melampirkan Daftar Usulan Pembelian Benih Subsidi (DUPB).
"Benih subsidi jenis Cherang dan Infara Tiga ini nantinya hanya dihargai sekitar Rp2.500 perkilogram," katanya.
Dia menambahkan petani yang lahannya terkena puso itu tidak dapat mengklaim kepada Asuransi Usaha Tani karena lambat melakukan registrasi atau mendaftar sebagai anggota asuransi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tanjungjabung Timur Mahmud di Muarasabak, Jumat, mengatakan bahwa saat ini ratusan hektare lahan sawah di tiga kecamatan di kabupaten itu mengalami puso dan akan dibantu benih.
"Sebelum akhir Desember 2016 ini kita akan siapkan benih padi subsidi bagi petani yang lahannya terkena puso melalui PT Pertani," kata Mahmud.
Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Pertanian melalui UPT Petugas Pengamat Hama, kurang lebih sekitar 560 hektare lahan pertanian terendam banjir dan bahkan puso yakni di Kecamatan Dendang, Berbak dan Rantau Rasau.
"Di Kecamatan Dendang sekitar 65 hektare, Kecamatan Berbak 335 hektare dan di Kecamatan Rantau Rasau sekitar 160 hektare. Akibat faktor alam tersebut kurang lebih sebanyak 36 kelompok tani dirugikan," katanya menjelaskan.
Sebab itu bagi petani yang hendak mendapatkan benih bersubsidi tersebut, dalam pengusulannya mereka harus melampirkan Daftar Usulan Pembelian Benih Subsidi (DUPB).
"Benih subsidi jenis Cherang dan Infara Tiga ini nantinya hanya dihargai sekitar Rp2.500 perkilogram," katanya.
Dia menambahkan petani yang lahannya terkena puso itu tidak dapat mengklaim kepada Asuransi Usaha Tani karena lambat melakukan registrasi atau mendaftar sebagai anggota asuransi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016