Jambi, Antarajambi.com - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Erwan Malik, mengatakan migrasi menjadi salah satu penyebab tingginya pertumbuhan penduduk di provinsi ini.

"Migrasi yang tinggi tersebut disebabkan oleh Pemprov dan kabupaten/kota yang "welcome" terhadap masyarakat luar Jambi dan adanya kesempatan usaha di sektor perkebunan dan pertambangan dan sebagainya," kata Erwan di Jambi, Kamis.

Usai membuka Rapat Koordinasi Daerah Program Kependudukan dan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Provinsi Jambi Tahun 2017 itu, Sekda mengungkapkan bahwa jumlah penduduk Provinsi Jambi berdasarkan Susenas 2015 sebanyak 3.395.576 jiwa.

"Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Jambi relatif tinggi, yaitu 2,24 persen atau diatas rata-rata pertumbuhan penduduk nasional yang hanya 1,11 persen," katanya.

Tingginya pertumbuhan penduduk Provinsi Jambi tersebut, kata Sekda tidak hanya disebabkan tingginya angka kelahiran, tetapi juga oleh banyaknya migrasi dari luar Provinsi Jambi.

Dalam hal penanganan berbagai aspek kependudukan itu, kata Erwan saat ini telah disusun Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk (GDPK) Provinsi Jambi 2011-2035 dengan diterbitkannya Peraturan Gubernur Nomor 28 Tahun 2015

Diharapkan perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan mengacu pada GDPK, sehingga pembangunan di Provinsi Jambi menjadi pembangunan yang berbasis kependudukan.

"Saya berharap kepada pemerintah kabupaten/kota untuk dapat segera menyusun kebijakan dan strategi yang sama dalam mengatasi dan menangani masalah kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga di daerahnya, sesuai kondisi wilayahnya masing-masing," ujarnya.

Sekda menekankan perlunya penguatan sinergitas seluruh stakeholder untuk mewujudkan Keluarga Berencana dan keluarga yang kecil, harmonis dan berkualitas.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Endang Agus Safri Endang Agus Safri mengimbau seluruh mitra untuk giat lagi dalam mengurangi laju pertumbuhan penduduk.

Endang mengatakan bahwa dalam program KB, bukan hanya ibu (wanita) yang bisa ikut program, tetapi bapak (laki-laki) juga bisa ikut.


Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017