Jambi, Antarajambi.com - Nilai impor Provinsi Jambi mengalami kenaikan sebesar 101,70 persen dibanding bulan sebelumnya dari 2,10 juta dolar AS pada bulan Mei 2017 menjadi 4,23 juta dolar AS pada bulan Juni 2017.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi, Dadang Hardiwan, di Jambi Jumat mengatakan, untuk impor Jambi melalui tiga pelabuhan utama, pertama Pelabuhan Talang Duku Jambi, kedua Muara Sabak dan ketiga dari Kuala Tungkal serta satu dari bandara udara atau Bandara Sultan Thaha.

Nilai impor Jambi pada Juni lalu sebesar 4,23 juta dolar AS, mengalami kenaikan yang signifikan dibanding bulan sebelumnya dan kenaikan impor ini dipicu oleh kenaikan pada dua kelompok komoditas yaitu kelompok bahan kimia dan sejenisnya serta kelompok hasil industri dan lainnya.

Bila dilihat perannya pada kumulatif sampai dengan Juni 2017, impor kelompok hasil industri dan lainnya memberikan kontribusinya 37,07 persen dari total impor, diikuti peran bahan kimia dan sejenisnya sebesar 31,96 persen dan impor kelompok mesin dan alat angkutan yang memberi kontribusi sebesar 24,19 persen.

"Untuk kelompok komoditas makanan dan sejenisnya berperan sebesar 5,46 persen dan kelompok komoditas karet dan sejenisnya hanya berperan 1,32 persen," kata Dadang.

Sementara itu untuk perkembangan nilai impor Provinsi Jambi pada Juni 2017 dari negara-negara pengimpor utama. Transaksi impor terbesar adalah dari negara Kanada yang mencapai 40,22 persen disusul dari Tiongkok sebesar 39,34 persen.

Pada bulan ini kenaikan tertinggi impor berasal dari Amerika Serikat dan India yang keduanya naik masing-masing sebesar 660,48 persen dan 223,94 persen.


Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017