Jambi, Antarajambi.com - Gubernur Jambi Zumi Zola mendorong masyarakat di wilayahnya dalam pemanfaatan lahan untuk pertanian dan pangan serta budidaya ikan sebagai upaya menambah ekonomi petani khususnya.

Saat meninjau pemanfaatan lahan yang digunakan oleh masyarakat untuk pertanian tanaman padi dan perikanan, di Kelurahan Pasirpanjang, Kecamatan Danauteluk, Kota Jambi, Rabu, dirinya sangat mendukung upaya kelompok masyarakat tersebut.

"Ini sudah terbukti kelompok yang telah menggunakan lahan untuk bercocok tanam dan budidaya ikan. Baik ikan nila, ikan patin dan ikan mas," kata Zola.

Salah seorang tokoh masyarakat yang menggeluti usaha pertanian dan budidaya ikan di areal tersebut adalah H. Muchtar bersama kelompok tani lainnya, dalam pembicaraan langsung gubernur dan kelompok tani itu ada dua permasalahan utama dalam pemanfaatan lahan untuk pertanian dan perikanan di areal tersebut.

Pertama untuk pertanian irigasi atau pengairan, termasuk menyangkut pengelolaan tata air, dimana tanaman padi mudah terendam dan mudah pula untuk mengalami kekeringan.

Kedua untuk budidaya perikanan, mahalnya harga pakan ikan menjadi persoalan utama bagi para petani ikan budidaya.

Mengatasi itu, Muchtar dan kelompok tani lainnya kata Zola melakukan upaya pengairan pipanisasi untuk pertanian tanaman padi, dengan pipanisasi ketersediaan air untuk tanaman padi bisa terjaga. Sedangkan untuk mensiasati mahalnya harga pakan ikan petani membuat sendiri pakan ikan.

"Kalau membeli pakan jadi harganya Rp9.300 per kilogram, sementara kelompok ini membuat pakan sendiri dengan harga Rp5 ribu per kilogram," kata Zola.

"Ini sangat bagus, ini yang ditunggu masyarakat yang bergerak di usaha perikanan. Dengan harga pakan yang lebih murah dengan memperhatikan asupan protein, ini menjadi solusi yang sangat baik sekali bagi petani-petani lainnya," katanya lagi.

Dirinya pun mengajak kelompok tani itu untuk bekerjasama dengan Dinas Perikanan bagaimana membuat pakan ikan ini lebih ekonomis, sehingga semakin banyak masyarakat Jambi yang berminat untuk membudidayakan ikan.

Untuk kawasan pertanian, lanjut Zola, salah satu masalah utamanya adalah tadah hujan dan mengatur perairannya, dirinya pun minta Kementerian Pertanian membantu pipanisasi air.

Zola mengapresiasi kelompok masyarakat yang telah melakukan pipanisai air untuk lahan pertanian dan sudah membina kelompok tani tersebut.

"Kita akan dukung ini karena ini bagus sekali untuk masyarakat. Dan juga tidak menutup kemungkinan Dinas Pertanian provinsi dan kabupaten/kota mengadakan pertanian organik," katanya menjelaskan.

Selain upaya dari pemerintah, Zola menekankan pentingnya komitmen dari kelompok tani dalam membangun pertanian agar bisa meningkatkan produktivitas pertanian.

"Saya minta Kadis Perikanan dan Kadis Pertanian Provinsi Jambi untuk dapat segera berkoordinasi dengan teman-teman yang ada di Pemkot dan Pemkab membahas ini," katanya menambahkan.


Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017