Jambi, Antarjambi.com - Perum Bulog Divisi Regional Provinsi Jambi menyebutkan, penyaluran beras untuk keluarga sejahtera (rastra) di provinsi ini telah terealisasi 95 persen atau sekitar 16.000 ton.
"Penyaluran rastra hingga Agustus 2017 telah tercapai 95 persen dengan rata-rata penyaluran setiap bulannya sebanyak 2.000 ton," kata Kepala Bidang Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik Saidi di Jambi, Selasa.
Ia mengatakan penyaluran rastra tersebut sedikit mengalami keterlambatan karena harus menyesuaikan hasil verifikasi data jumlah keluarga penerima manfaat yang berhak menerimanya.
"Memang penyalurannya sedikit lambat, misalnya untuk di wilayah Tungkal itu baru disalurkan bulan Mei, tapi terus terus kita genjot sehingga realisaisnya cukup baik," kata dia.
Ia mengatakan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jambi untuk alokasi pagu rastra di Provinsi Jambi 24.288 ton dengan jumlah keluarga penerima manfaat di Provinsi Jambi mencapai 134.605 KPM.
"Setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan jatah alokasi sebanyak 15 kilogram setiap bulannya," katanya.
Pihaknya merincikan dari 11 kabupaten/kota jumlah penerima manfaat, di antaranya Kabupaten Kerinci, jumlah KPM sebanyak 17.774 penerima dengan pagu 3.193 ton.
Kemudian Kabupaten Merangin 14.924 penerima dengan alokasi 2.686 ton, Kabupaten Sarolangun 16.538 penerima dengan alokasi 2.976 ton, Kabupaten Batanghari 14.418 penerima dengan alokasi 2.595 ton.
Kabupaten Muarojambi 15.552 penerima dengan alokasi 2.779 ton, Kabupaten Tanjungjabung Timur 12.467 penerima dengan alokasi 2.224 ton, Kabupaten Tanjungjabung Barat 16.933 penerima dengan alokasi 2.359 ton.
Selanjutnya Kabupaten Tebo 13.110 penerima dengan alokasi 2.359 ton dan Kabupaten Bungo 10.175 ton dengan alokasi 1.831 ton serta Kota Sungaipenuh 2.774 penerima dengan alokasi 493 ton.
"Khusus untuk Kota Jambi itu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ditetapkan 25.751 penerima dengan jumlah yang diterima Rp110 per bulan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Penyaluran rastra hingga Agustus 2017 telah tercapai 95 persen dengan rata-rata penyaluran setiap bulannya sebanyak 2.000 ton," kata Kepala Bidang Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik Saidi di Jambi, Selasa.
Ia mengatakan penyaluran rastra tersebut sedikit mengalami keterlambatan karena harus menyesuaikan hasil verifikasi data jumlah keluarga penerima manfaat yang berhak menerimanya.
"Memang penyalurannya sedikit lambat, misalnya untuk di wilayah Tungkal itu baru disalurkan bulan Mei, tapi terus terus kita genjot sehingga realisaisnya cukup baik," kata dia.
Ia mengatakan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jambi untuk alokasi pagu rastra di Provinsi Jambi 24.288 ton dengan jumlah keluarga penerima manfaat di Provinsi Jambi mencapai 134.605 KPM.
"Setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan jatah alokasi sebanyak 15 kilogram setiap bulannya," katanya.
Pihaknya merincikan dari 11 kabupaten/kota jumlah penerima manfaat, di antaranya Kabupaten Kerinci, jumlah KPM sebanyak 17.774 penerima dengan pagu 3.193 ton.
Kemudian Kabupaten Merangin 14.924 penerima dengan alokasi 2.686 ton, Kabupaten Sarolangun 16.538 penerima dengan alokasi 2.976 ton, Kabupaten Batanghari 14.418 penerima dengan alokasi 2.595 ton.
Kabupaten Muarojambi 15.552 penerima dengan alokasi 2.779 ton, Kabupaten Tanjungjabung Timur 12.467 penerima dengan alokasi 2.224 ton, Kabupaten Tanjungjabung Barat 16.933 penerima dengan alokasi 2.359 ton.
Selanjutnya Kabupaten Tebo 13.110 penerima dengan alokasi 2.359 ton dan Kabupaten Bungo 10.175 ton dengan alokasi 1.831 ton serta Kota Sungaipenuh 2.774 penerima dengan alokasi 493 ton.
"Khusus untuk Kota Jambi itu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ditetapkan 25.751 penerima dengan jumlah yang diterima Rp110 per bulan," katanya.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017