Jambi, Antarajambi.com - Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Cabang Jambi menyebutkan, saat ini realisasi penjaminan kredit yang dikeluarkan perseroan tersebut telah mencapai 78 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp1,5 triliun pada tahun ini.
"Secara keseluruhan hingga Agustus 2017 penjaminan kredit sudah mencapai 78 persen, dengan angka tersebut kami optimis mampu mencapai target yang ditetapkan," kata Kepala Kantor Cabang Jamkrindo Jambi Puspita Dewi di Jambi, Rabu.
Volume penjaminan kredit dari perseroan tersebut kata dia, saat ini masih didominasi sektor penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) pada Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di provinsi itu.
Saat ini secara khusus untuk di Jambi volume penjaminan KUR telah terealisasi sebesar Rp633 miliar.
"Sekitar 80 persen pada penjaminan KUR yang ada pada sektor perdagangan, pertanian, perikanan dan peternakan," katanya.
Selain itu pihak perseroan pada tahun mendapat target secara keseluruhan volume penjaminan kredit sebesar Rp1,5 triliun atau meningkat 25 persen dibandingkan tahun lalu yang menargetkan sebesar Rp1,2 triliun.
Dalam mencapai target itu, pihaknya mengklaim memiliki sejumlah strategi, antara lain pengelolaan database pemeringkatan, pendampingan dan konsultasi manajemen terhadap UMKM.
Fungsi Perum Jamkrindo kata dia, lebih pada untuk mengantarkan UMKM yang feasable namun belum bankable untuk mengakses pembiayaan atau kredit perbankan, sehingga usaha kerakyatan tersebut mampu mengembangkan usahanya melalui kredit yang telah diberikan perbankan
"Kami juga melakukan pemeringkatan UMKM yang sudah dijalankan bersama mitra kerja kami," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Secara keseluruhan hingga Agustus 2017 penjaminan kredit sudah mencapai 78 persen, dengan angka tersebut kami optimis mampu mencapai target yang ditetapkan," kata Kepala Kantor Cabang Jamkrindo Jambi Puspita Dewi di Jambi, Rabu.
Volume penjaminan kredit dari perseroan tersebut kata dia, saat ini masih didominasi sektor penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) pada Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di provinsi itu.
Saat ini secara khusus untuk di Jambi volume penjaminan KUR telah terealisasi sebesar Rp633 miliar.
"Sekitar 80 persen pada penjaminan KUR yang ada pada sektor perdagangan, pertanian, perikanan dan peternakan," katanya.
Selain itu pihak perseroan pada tahun mendapat target secara keseluruhan volume penjaminan kredit sebesar Rp1,5 triliun atau meningkat 25 persen dibandingkan tahun lalu yang menargetkan sebesar Rp1,2 triliun.
Dalam mencapai target itu, pihaknya mengklaim memiliki sejumlah strategi, antara lain pengelolaan database pemeringkatan, pendampingan dan konsultasi manajemen terhadap UMKM.
Fungsi Perum Jamkrindo kata dia, lebih pada untuk mengantarkan UMKM yang feasable namun belum bankable untuk mengakses pembiayaan atau kredit perbankan, sehingga usaha kerakyatan tersebut mampu mengembangkan usahanya melalui kredit yang telah diberikan perbankan
"Kami juga melakukan pemeringkatan UMKM yang sudah dijalankan bersama mitra kerja kami," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017