Jambi, Antarajambi.com - PT Pertagas Niaga menyediakan tiga lokasi dapur umum untuk melayani pelanggan jaringan gas yang alurannya terhenti sementara karena adanya kegiatan pemeliharaan fasilitas pipa jaringan yang mengalir ke pelanggan di Kota Jambi.
"Tim Pertagas Niaga (PTGN) dan BUMD Jambi Indoguna Internasional menyiapkan dapur umum yang dapat digunakan pelanggan Jaringan Gas Kota untuk memasak di beberapa lokasi," kata Manager Stakeholders Relation PT Pertagas Niaga (Persero) Ratna Dumila di Jambi, Minggu.
Fasilitas dapur umum tersebut didirikan di beberapa tempat, yakni di Jalan Raden Wijaya, Kompleks Pebabri RT 31, Kelurahan Thehok.
Kemudian di Jalan Pelatuk Raya, RT 20, Kelurahan Handil Jaya dan di Jalan Emprit Raya, Gedung Aula Perumnas, Kelurahan Handil Jaya RT 31.
Pelanggan yang pasokan jaringan gas ke rumahnya terhenti dapat menggunakan fasilitas dapur umum hingga proses pemeliharaan pipa pendistribusian gas selesai dilakukan.
"Fasilitas dapur umum tersebut dapat digunakan hingga proses pemeliharaan fasilitas pipa jaringan gas selesai dan dioperasikan kembali secara normal," katanya.
Ratna mengatakan penghentian sementara aliran gas itu akan dilakukan Sabtu-Minggu atau tanggal 16-17 September 2017 dan akan beroperasi kembali secara normal pada Senin (18/9).
Pemeliharaan fasilitas jaringan gas milik PT Energasindo Heksa Karya (EHK) yang merupakan transporter gas untuk jaringan gas kota itu dilakukan rutin dalam rangka perawatan pipa gas.
Jaringan gas di Kota Jambi saat ini telah menjangkau sekitar 4.000 rumah tangga yang telah menikmati sambungan jaringan gas kota.
Jaringan gas di Kota Jambi yang mengalir ke pelanggan itu berasal dari Semua JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Dari Musi Banyuasin tersebut kemudian gas disalurkan melalui pipa milik PT TGI hingga batas Tempino, yang selanjutnya diteruskan melalui PT EHK hingga ke KP 22.
Kemudian dari KP 22 tersebut dilakukan penyambungan (tiping) menuju ke gardu MRS (Mettering Regulation Station) yang kemudian dialirkan ke pelanggan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Tim Pertagas Niaga (PTGN) dan BUMD Jambi Indoguna Internasional menyiapkan dapur umum yang dapat digunakan pelanggan Jaringan Gas Kota untuk memasak di beberapa lokasi," kata Manager Stakeholders Relation PT Pertagas Niaga (Persero) Ratna Dumila di Jambi, Minggu.
Fasilitas dapur umum tersebut didirikan di beberapa tempat, yakni di Jalan Raden Wijaya, Kompleks Pebabri RT 31, Kelurahan Thehok.
Kemudian di Jalan Pelatuk Raya, RT 20, Kelurahan Handil Jaya dan di Jalan Emprit Raya, Gedung Aula Perumnas, Kelurahan Handil Jaya RT 31.
Pelanggan yang pasokan jaringan gas ke rumahnya terhenti dapat menggunakan fasilitas dapur umum hingga proses pemeliharaan pipa pendistribusian gas selesai dilakukan.
"Fasilitas dapur umum tersebut dapat digunakan hingga proses pemeliharaan fasilitas pipa jaringan gas selesai dan dioperasikan kembali secara normal," katanya.
Ratna mengatakan penghentian sementara aliran gas itu akan dilakukan Sabtu-Minggu atau tanggal 16-17 September 2017 dan akan beroperasi kembali secara normal pada Senin (18/9).
Pemeliharaan fasilitas jaringan gas milik PT Energasindo Heksa Karya (EHK) yang merupakan transporter gas untuk jaringan gas kota itu dilakukan rutin dalam rangka perawatan pipa gas.
Jaringan gas di Kota Jambi saat ini telah menjangkau sekitar 4.000 rumah tangga yang telah menikmati sambungan jaringan gas kota.
Jaringan gas di Kota Jambi yang mengalir ke pelanggan itu berasal dari Semua JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Dari Musi Banyuasin tersebut kemudian gas disalurkan melalui pipa milik PT TGI hingga batas Tempino, yang selanjutnya diteruskan melalui PT EHK hingga ke KP 22.
Kemudian dari KP 22 tersebut dilakukan penyambungan (tiping) menuju ke gardu MRS (Mettering Regulation Station) yang kemudian dialirkan ke pelanggan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017