Jambi, Antarajambi.com - "Sekolah Besamo" yang diinisasi PT Restorasi Ekosistem Indonesia (Reki) telah meluluskan belasan anak-anak dari Suku Batin Sembilan yang tinggal di sekitar kawasan restorasi hutan harapan di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

"Sejak sekolah khusus bagi anak Suku Batin Sembilan dari tahun 2008 hingga saat ini sudah ada belasan anak yang lulus dari jenjang sekolah dasar," kata staf pengajar Sekolah "Besamo" Teguh Rianto, di sela waktu mengajar anak Batin Sembilan, Senin.

Sekolah Besamo yang berada di sekitar kawasan hutan harapan itu diperuntukkan bagi anak-anak Suku Batin Sembilan yang tinggal di dalam kawasan dan sekitar konsesi hutan PT Reki.

"Setiap tahun pasti ada yang mengikuti ujian nasional tingkat sekolah dasar, kalau ujian akhir mereka di sekolah induk SD Negeri 49 Bungku Batanghari," katanya lagi.

Menurut dia, setelah lulus dari sekolah dasar tersebut tidak semua dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya, karena tergantung pada kemauan dan tergantung dari orang tua mereka.

Pendidikan dasar menjadi suatu hal yang wajib dilaksanakan oleh setiap warga negara, termasuk juga bagi anak-anak dari Batin Sembilan. Mereka membutuhkan sekolah dan akses pendidikan yang sama sebagai warga negara Republik Indonesia.

Atas dasar tersebut, pihak pengelola konsesi hutan harapan berinisiatif memberikan akses pendidikan bagi anak Suku Batin Sembilan yang lebih dulu bermukim di sekitar kawasan hutan dataran rendah yang masih tersisa di Sumatera.

"Sejarah Sekolah Besamo ini dari awalnya dulu digagas dari rumah ke rumah, tapi melihat kondisi dan antusias dari mereka yang menginginkan lebih formal, maka kami bersama-sama mendirikan bangunan sekolah," katanya pula.

Di sekolah jauh yang masih menginduk itu menampung sekitar 45 anak dari Suku Batin Sembilan. Mereka telah mendapatkan fasilitas pendidikan dasar gratis dari pihak pengelola hutan harapan.

"Jumlah muridnya sekarang ada 45 anak dari empat kelompok orang rimba, yakni kelompok Singai, Gelinding, Tanding, dan kelompok Simpang Macan," kata Teguh.

Sekolah Besamo saat ini memiliki tiga ruang kelas dan lengkap beserta papan tulis, meja, dan kursi untuk belajar.

Staf pengajar lainnya Rio Afrian mengatakan, dalam proses pembelajaran di sekolah itu dibagi menjadi dua kategori kelas, yaitu kelas rendah (kelas 1-3) dan kelas tinggi (kelas 4-6).

"Untuk sistem pembelajarannya berbeda dengan sistem pembelajaran sekolah biasanya, namun yang jelas belajar dasar seperti membaca, menulis dan menghitung," kata Rio lagi.

Selain belajar di dalam ruangan kelas, anak-anak Batin Sembilan juga terkadang belajar di dalam kawasan hutan, karena mereka pada umumnya telah terbiasa dengan suasana kawasan hutan.

"Setiap pagi mereka kami jemput ke rumahnya, terus terkadang jika mereka tidak bisa hadir kami belajar sore di kawasan hutan," kata Rio menambahkan.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017