Jambi, Antarajambi.com - Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan daerahnya butuh investor yang betul-betul berkomitmen membangun Jambi sehingga dapat dirasakan manfaatnya.
"Silakan investor untuk menjajaki potensi di Provinsi Jambi, tapi kami butuh investor yang komitmen membangun," katanya usai audiensi bersama Kadin Provinsi Jambi di kediaman dinasnya, Senin.
Dalam pertemuan itu Gubernur dan Kadin Jambi membahas calon investor dari beberapa negara yaitu Tiongkok, Turki, Inggris, dan Malaysia yang telah menjajaki potensi yang ada di Jambi. Perusahaan dari negara-negara tersebut bergerak di bidang infrastruktur pelabuhan dan jasa.
"Saya sampaikan tadi Jambi memiliki potensi yang luar biasa, kita memiliki 300 hektare lahan Pelabuhan Muarasabak, di sana dapat dibangun pabrik karena tidak ada lahan masyarakat, dan kita telah mempersiapkan infrastruktur pendukungnya seperti jalan," kata Zola.
Selain Pelabuhan Muarasabak, kata Zola juga ada Pelabuhan Ujung Jabung dengan luas kawasan 1.200 hektare.
Zola menjelaskan, Kadin melaporkan bahwa perusahaan dari negara-negara tersebut bergerak di bidang infrastruktur dan jasa dan Provinsi Jambi memiliki potensi di bidang itu.
"Kita memiliki potensi itu semua, selain pelabuhan ada juga bandara seperti Depati Parbo di Kerinci. Kita tidak bisa membangun sendiri dengan menggunakan APBD dan APBN, kita membutuhkan pihak swasta untuk mengembangkannya, tetapi kita membutuhkan investor yang berkomitmen dan serius," tegasnya.
Di Bandara Kerinci itu, Zola mengingkan konsep bandara dibangun seperti bandara di Singapura, dimana terdapat hotel. Hal itu sebagai upaya mengembangkan pariwisata di Kabupaten tersebut.
"Jika sudah ada konsep akan kita bawa dan perjuangkan di pusat," katanya menambahkan.
Sementara itu, Ketua Kadin Provinsi Jambi, Jefrey Amas Hutagalung menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan gubernur Jambi untuk membantu mencari investor yang benar-benar memiliki komitmen untuk membangun Provinsi Jambi.
"Kami telah membangun komunikasi dengan beberapa investor yang memiliki keinginan positif untuk membangun di Jambi yaitu dari Inggris, Turki, Tiongkok dan Malaysia dan kami datang untuk melaporkan kepada Gubernur, serta kami membutuhkan data-data dan informasi tentang segala potensi dan kemudahan-kemudahan yang akan diberikan kepada investor," kata Jefrey.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Silakan investor untuk menjajaki potensi di Provinsi Jambi, tapi kami butuh investor yang komitmen membangun," katanya usai audiensi bersama Kadin Provinsi Jambi di kediaman dinasnya, Senin.
Dalam pertemuan itu Gubernur dan Kadin Jambi membahas calon investor dari beberapa negara yaitu Tiongkok, Turki, Inggris, dan Malaysia yang telah menjajaki potensi yang ada di Jambi. Perusahaan dari negara-negara tersebut bergerak di bidang infrastruktur pelabuhan dan jasa.
"Saya sampaikan tadi Jambi memiliki potensi yang luar biasa, kita memiliki 300 hektare lahan Pelabuhan Muarasabak, di sana dapat dibangun pabrik karena tidak ada lahan masyarakat, dan kita telah mempersiapkan infrastruktur pendukungnya seperti jalan," kata Zola.
Selain Pelabuhan Muarasabak, kata Zola juga ada Pelabuhan Ujung Jabung dengan luas kawasan 1.200 hektare.
Zola menjelaskan, Kadin melaporkan bahwa perusahaan dari negara-negara tersebut bergerak di bidang infrastruktur dan jasa dan Provinsi Jambi memiliki potensi di bidang itu.
"Kita memiliki potensi itu semua, selain pelabuhan ada juga bandara seperti Depati Parbo di Kerinci. Kita tidak bisa membangun sendiri dengan menggunakan APBD dan APBN, kita membutuhkan pihak swasta untuk mengembangkannya, tetapi kita membutuhkan investor yang berkomitmen dan serius," tegasnya.
Di Bandara Kerinci itu, Zola mengingkan konsep bandara dibangun seperti bandara di Singapura, dimana terdapat hotel. Hal itu sebagai upaya mengembangkan pariwisata di Kabupaten tersebut.
"Jika sudah ada konsep akan kita bawa dan perjuangkan di pusat," katanya menambahkan.
Sementara itu, Ketua Kadin Provinsi Jambi, Jefrey Amas Hutagalung menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan gubernur Jambi untuk membantu mencari investor yang benar-benar memiliki komitmen untuk membangun Provinsi Jambi.
"Kami telah membangun komunikasi dengan beberapa investor yang memiliki keinginan positif untuk membangun di Jambi yaitu dari Inggris, Turki, Tiongkok dan Malaysia dan kami datang untuk melaporkan kepada Gubernur, serta kami membutuhkan data-data dan informasi tentang segala potensi dan kemudahan-kemudahan yang akan diberikan kepada investor," kata Jefrey.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017