Jambi, Antarajambi.com - Jajan di atas jembatan Aurduri II yang terkadang bergoyang di atas Sungai Batanghari menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengendara yang singgah di lokasi itu.
"Kalo ada kendaraan besar melintas jembatan ini terasa bergoyang, tapi kita seneng saja menikmati jajanan di sini," kata Wempi, salah seorang pengendara sepeda motor yang jajan di lokasi itu.
Ia bersama istri dan kedua anaknya memilih jajanan jagung bakar yang dijual oleh pedagang yang sengaja mangkal di jembatan itu. Selain Wempi sejumlah pengendara juga terlihat singgah dan menikmati jajanan di atas jembatan 'terpanjang' di Provinsi Jambi itu.
Selain jagung bakar, sejumlah pedagang juga mengadu nasib di atas jembatan itu seperti jajanan tahu bakar, basko bakar, pempek bakar, tekwan, es tebu dan lainnya.
Para pedagang berdagang berjejer tepat di bagian tengah-tengah jembatan, tepatnya di bawah tangka besi ukuran besar yang menjulang di jembatan terbaru yang dibangun di sungai yang bermuara di Muarasabak Kabupaten Tanjung Jabung Timur itu.
"Nggak sengaja saya jajan di sini, karena lapar saja saat dalam perjalanan pulang," kata Wempi.
Selain itu, serombongan penumpang minibus juga memilih jajan di jembatan itu sambil melakukan swafoto di dengan latar Sungai Batanghari dan jembatan itu.
Namun aktivitas kuliner di atas jembatan itu mempersempit ruas jalan di jembatan itu sehingga pengendara yang akan melintas harus mengurangi kecepatan laju kendaraanya terutama saat berpapasan dengan kendaraan lainnya.
"Saya sudah beberapa tahun ini berjualan. Kadang ramai kadan juga sepi pembel," kata salah seorang pedagang di sana.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017