Jambi (Antaranews Jambi) - Tim Seleksi (Timsel) pemilihan anggota Komisi Pemilihan Umum untuk tujuh kabupaten di Provinsi Jambi, minta masukan dan tanggapan masyarakat terkait integritas dan latar belakang calon anggota komisi penyelenggara pemilu yang mendaftar.
"Jadi memang kita berharap kepada masyarakat untuk memberikan masukan kepada kami (Timsel), supaya kami tidak salah pilih terhadap terhadap calon yang masuk," kata Ketua Tim Seleksi Anggota KPU kabupaten/kota Jambi, Agus Salim di Jambi, Rabu.
Masukan dan tanggapan masyarakat itu dibuka dari tanggal 2 Maret lalu hingga 20 April 2018. Dimana saat ini sudah mulai proses penetapan tes kesehatan dan wawancara hingga penetapan enam besar.
Pihaknya berjanji semua nama calon yang lulus akan disampaikan ke publik sehingga masyarakat bisa mengetahui agar memberikan masukan dan tanggapan, terkait dengan latar belakang dan kualitas calon dengan bukti yang otentik.
"Seandainya sudah dilantik dan ditetapkan, tapi ada masukan dari masyarakat dan dengan catatan bukti yang otentik itu, pasti kita terima dan akan bisa membatalkan anggota yang sudah dilantik itu," kata Agus Salim yang juga akademisi UIN Sultan Thaha Jambi itu.
Sebanyak tujuh daerah di Jambi yang melakukan perekrutan anggota komisi penyelenggara pemilu itu yakni Batanghari, Bungo, Tebo, Tanjungjabung Timur, Tanjungjabung Barat, Muarojambi dan Sarolangun.
Perekrutan anggota KPU di tujuh daerah itu, dilakukan oleh tim seleksi yang independen dan terdiri dari berbagai kalangan akademisi sehingga tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun.
Agus Salim selaku Ketua Timsel menjamin timnya akan melakukan seleksi dengan objektif, adil dan dengan terbuka.
"Timsel secara independen tidak bisa diintervensi, karena kita ingin melahirkan pemimpin KPU di kabupaten sebagai penyelenggara yang berkualitas sehingga tentunya akan berdampak pada kualitas demokrasi," katanya menambahkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Jadi memang kita berharap kepada masyarakat untuk memberikan masukan kepada kami (Timsel), supaya kami tidak salah pilih terhadap terhadap calon yang masuk," kata Ketua Tim Seleksi Anggota KPU kabupaten/kota Jambi, Agus Salim di Jambi, Rabu.
Masukan dan tanggapan masyarakat itu dibuka dari tanggal 2 Maret lalu hingga 20 April 2018. Dimana saat ini sudah mulai proses penetapan tes kesehatan dan wawancara hingga penetapan enam besar.
Pihaknya berjanji semua nama calon yang lulus akan disampaikan ke publik sehingga masyarakat bisa mengetahui agar memberikan masukan dan tanggapan, terkait dengan latar belakang dan kualitas calon dengan bukti yang otentik.
"Seandainya sudah dilantik dan ditetapkan, tapi ada masukan dari masyarakat dan dengan catatan bukti yang otentik itu, pasti kita terima dan akan bisa membatalkan anggota yang sudah dilantik itu," kata Agus Salim yang juga akademisi UIN Sultan Thaha Jambi itu.
Sebanyak tujuh daerah di Jambi yang melakukan perekrutan anggota komisi penyelenggara pemilu itu yakni Batanghari, Bungo, Tebo, Tanjungjabung Timur, Tanjungjabung Barat, Muarojambi dan Sarolangun.
Perekrutan anggota KPU di tujuh daerah itu, dilakukan oleh tim seleksi yang independen dan terdiri dari berbagai kalangan akademisi sehingga tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun.
Agus Salim selaku Ketua Timsel menjamin timnya akan melakukan seleksi dengan objektif, adil dan dengan terbuka.
"Timsel secara independen tidak bisa diintervensi, karena kita ingin melahirkan pemimpin KPU di kabupaten sebagai penyelenggara yang berkualitas sehingga tentunya akan berdampak pada kualitas demokrasi," katanya menambahkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018