Jambi, Antaranews Jambi - Universitas Jambi akan rutin menggelar kegiatan kuliah umum bertema wawasan kebangsaan untuk memperkuat jiwa keindonesiaan serta memberikan pemahaman kepada generasi muda dalam menyikapi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal itu diungkapkan oleh Rektor Universitas Jambi (Unja) Prof H Johni Najwan SH MH PhD yang didampingi Dekan Fakultas Sospol Unja Dr Hartati SH MH di Jambi.
"Kegiatan pemaparan wawasan kebangsaan dari tokoh dan narasumber kompeten sangat positif bagi mahasiswa, dan akan terus dilanjutkan. Unja juga melakukan pengkajian terhadap berbagai permasalahan atau juga menyampaikan masukan, salah satu contohnya kegiatan uji sahih RUU tetang hak masyarakat adat," kata Rektor Unja.
Beberapa waktu lalu, Unja bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar uji sahih RUU tentang hak masyarakat adat yang menghadirkan para pakar serta kuliah umum wawasan kebangsaan yang menghadirkan Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI Mar Purn Nono Sampono.
Kegiatan itu merupakan bagian dari singergitas antara Unja dengan lembaga negara dalam program peningkatan kualitas SDM dan penambahan wawasan mahasiswa.
Rencana lanjutan menggelar kuliah umum wawasan kebangsaan itu dijelaskan oleh Dekan Falkultas Sospol Unja Dr Hartati yang menyebutkan kegiatan itu sangat perlu bagi mahasiswa.
"Setelah melakukan diskusi dengan Wakil Ketua DPD RI, Pak Nono Sampono, masih banyak materi yang harus dikupas terkait wawasan kebangsaan ini. Rencananya kita akan gelar lagi, dan dia bersedia hadir lagi," kata Hartati.
Sementara itu Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menyebutkan, materi wawasan kebangsaan itu sangat luas dan tidak bisa tuntas dalam pembahasan sehari. Namun itu harus disampaikan kepada generasi muda agar memiliki pemahaman yang kuat tentang keindonesiaan.
"Harus disampaikan itu kepada para mahasiswa, generasi muda dan masyarakat. Kamipun di DPD menyampaikan materi itu tak hanya dilakukan secara formal namun juga informal melalui kunjungan ke peloksok negeri, terpencil dan pulau terluar," kata Nono menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Hal itu diungkapkan oleh Rektor Universitas Jambi (Unja) Prof H Johni Najwan SH MH PhD yang didampingi Dekan Fakultas Sospol Unja Dr Hartati SH MH di Jambi.
"Kegiatan pemaparan wawasan kebangsaan dari tokoh dan narasumber kompeten sangat positif bagi mahasiswa, dan akan terus dilanjutkan. Unja juga melakukan pengkajian terhadap berbagai permasalahan atau juga menyampaikan masukan, salah satu contohnya kegiatan uji sahih RUU tetang hak masyarakat adat," kata Rektor Unja.
Beberapa waktu lalu, Unja bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar uji sahih RUU tentang hak masyarakat adat yang menghadirkan para pakar serta kuliah umum wawasan kebangsaan yang menghadirkan Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI Mar Purn Nono Sampono.
Kegiatan itu merupakan bagian dari singergitas antara Unja dengan lembaga negara dalam program peningkatan kualitas SDM dan penambahan wawasan mahasiswa.
Rencana lanjutan menggelar kuliah umum wawasan kebangsaan itu dijelaskan oleh Dekan Falkultas Sospol Unja Dr Hartati yang menyebutkan kegiatan itu sangat perlu bagi mahasiswa.
"Setelah melakukan diskusi dengan Wakil Ketua DPD RI, Pak Nono Sampono, masih banyak materi yang harus dikupas terkait wawasan kebangsaan ini. Rencananya kita akan gelar lagi, dan dia bersedia hadir lagi," kata Hartati.
Sementara itu Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menyebutkan, materi wawasan kebangsaan itu sangat luas dan tidak bisa tuntas dalam pembahasan sehari. Namun itu harus disampaikan kepada generasi muda agar memiliki pemahaman yang kuat tentang keindonesiaan.
"Harus disampaikan itu kepada para mahasiswa, generasi muda dan masyarakat. Kamipun di DPD menyampaikan materi itu tak hanya dilakukan secara formal namun juga informal melalui kunjungan ke peloksok negeri, terpencil dan pulau terluar," kata Nono menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018