Jambi, (Antaranews Jambi) - Unuversitas Jambi (Unja) memberikan keleluasaan cuti akademik kepada lima atlet Asia Games 2018 agar konstrasi dalam menjalani pemusatan latihan.
Rektor Unja Prof H Johni Najwan SH MH didampingi Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unja Dr Sukendro di Jambi, Sabtu.
"Ada lima atlet dari mahasiswa Unja yang saat ini mengikuti pemusatan latihan di Jakarta, mereka mendapat cuti akademik selama satu semester agar mereka konsentrasi," katanya.
Kelima atlet yang mendapat kesempatan cuti itu antara lain satu atlet panahan, dua atlet polo air dan dua atlet dayung.
"Atlet panahan kita, Hanif sebenarnya sudah berstatus sebagai anggota TNI, namun ia masih tetap menuntaskan studinya di Unja. Ia juga mendapat cuti," kata Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Unja Dr Sukendro.
Pada kesempatan itu, pihak Unja menyatakan komitmennya untuk mendukung program persiapan Asian Games 2018 bagi para atletnya yang tengah menjalani pemusatan latihan.
Menurut Sukendro, mereka masih terus berjuang untuk bisa menjadi tim sehingga bisa berlaga di ajang olahraga multievent tingkat asia tersebut.
"Masih ada sistem promosi dan degradasi dalam pelatnas ini, kami berharap mereka bisa lolos menjadi tim inti," kata Sukendro yang juga Sekretaris Umum KONI Provinsi Jambi tersebut.
Pada kesempatan itu, ia juga berharap agar gaung Asian Games 2018 ikut digencarkan lagi di setiap provinsi di Indonesia, termasuk di Jambi. Salah satunya dengan memasang spanduk, banner dan baliho sosialisasi Asian Games.
"Ya sosialisasi di provinsi luar Sumsel dan Jakarta masih harus digencarkan lagi," kata Sukendro menambahkan.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Rektor Unja Prof H Johni Najwan SH MH didampingi Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unja Dr Sukendro di Jambi, Sabtu.
"Ada lima atlet dari mahasiswa Unja yang saat ini mengikuti pemusatan latihan di Jakarta, mereka mendapat cuti akademik selama satu semester agar mereka konsentrasi," katanya.
Kelima atlet yang mendapat kesempatan cuti itu antara lain satu atlet panahan, dua atlet polo air dan dua atlet dayung.
"Atlet panahan kita, Hanif sebenarnya sudah berstatus sebagai anggota TNI, namun ia masih tetap menuntaskan studinya di Unja. Ia juga mendapat cuti," kata Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Unja Dr Sukendro.
Pada kesempatan itu, pihak Unja menyatakan komitmennya untuk mendukung program persiapan Asian Games 2018 bagi para atletnya yang tengah menjalani pemusatan latihan.
Menurut Sukendro, mereka masih terus berjuang untuk bisa menjadi tim sehingga bisa berlaga di ajang olahraga multievent tingkat asia tersebut.
"Masih ada sistem promosi dan degradasi dalam pelatnas ini, kami berharap mereka bisa lolos menjadi tim inti," kata Sukendro yang juga Sekretaris Umum KONI Provinsi Jambi tersebut.
Pada kesempatan itu, ia juga berharap agar gaung Asian Games 2018 ikut digencarkan lagi di setiap provinsi di Indonesia, termasuk di Jambi. Salah satunya dengan memasang spanduk, banner dan baliho sosialisasi Asian Games.
"Ya sosialisasi di provinsi luar Sumsel dan Jakarta masih harus digencarkan lagi," kata Sukendro menambahkan.***4***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018