Jambi, Antaranews Jambi - Sebanyak 30 petani karet dari wilayah Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi mendapatkan pelatihan teknis pemeliharaan tanaman karet dari Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi guna meningkatkan produktifitas sekaligus sharing pengalaman.

"Melalui pelatihan tematik diharapkan petani dan kelompok tani karet dapat menerapkan sesuai GAP/GMP dengan benar sehingga hasil karet yang diperoleh lebih optimal," kata Kepala BPP Jambi H Muhammad Syarip didampingi Kepala Seksi Pelayanan Teknis (Yantek) BPP Jambi Linda Hadju di Jambi.

Kegiatan yang digelar selama empat hari dari 24-27 April 2018 itu digelar BPP Jambi melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP). Kegiatan angkatan pertama itu digelar di P4S Karyatama Desa Pondok Meja Km14 Kabupaten Muarojambi.

Kegiatan itu juga dipandu oleh  oleh widyaiswara Badan Pelatihan Pertanian Jambi Syukur  dan  Puguh Nugroho yang merupakan fasilitator yang berkompeten serta memandu kegiatan itu.

Pelatihan teknis itu menurut Muhammad Syarip merupakan rangkaian dari kegiatan diklat tematik yang digelar oleh BPP Jambi pada April 2018.

"Materi tematik berdasarkan kebutuhan/permasalahan petani dilapangan seperti teknik pembibitan, pemeliharaan, dan panen bahkan pasca panen," katanya.

Sementara itu Kepala  Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Muarojambi Sigit Purwoko menyebutkan pelatihan itu sangat diperlukan dan dibutuhkan petani karet daerah itu.

"Melalui pelatihan tematik  tersebut, para peserta yang merupakan para petani petani karet itu dapat memahami dan menerapkan teknik budidaya karet denganbenar sehingga berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan petani itu sendiri," kata Sigit Purwoko.

Sementara itu Widyaiswara BPP Jambi yang menjadi instruktur pada kegiatan itu menyebutkan pendidikan dan latihan teknis itu menekankan materi untuk menjawab permasalahan ditingkat petani karet serta pemasaran.

"Fokusnya untuk menjawab permasalahan di tingkat petani karet baik pemeliharaan maupun pemasaran langsung dari petani ke pabrik agar mendapat harga tinggi," kata Widyaiswara BPP Jambi Syukur.

Baik widyaiswara Syukur maupun Puguh Nugroho, sama-sama menekankan pentingnya pemberdayaan kelompok-kelompok petani karet untuk bermitra dengan pelaku usaha, dalam hal ini pabrik karet.

Selain menggelar pelatihan tematik petani karet di Muarojambi, BPP Jambi pada dua pekan terakhir ini juga menggelar pelatihan tematik bawang putih di Solok Provinsi Sumatera Barat, pelatihan pengendalian hama cabe merah di Merangin serta pelatihan serupa juga di Tebo.***

Pewarta: Antara

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018