Jambi(Antaranews Jambi) - Kondisi kerusakan jalan poros Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, tepatnya diruas jalan arah Panca Karya -Meribung - Bukit Bulan semakin parah, dengan kondisi berlumpur dan sangat sulit dilalui kendaraan, terutama saat hujan turun.
"Jalan ini sekarang semakin parah, berlumpur tanah kuning. Bila turun hujan, sangat sulit dilalui baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat," kata Putra salah seorang pengendara roda dua saat ditemui di lokasi jalan tersebut.
Ia mengatakan kondisi rusak parah ini, terdapat lebih kurang empat titik dengan panjang jalan sekira 4 KM lebih, yang sangat sulit untuk dilewati dan butuh tenaga ekstra ketika membawa kendaraan roda dua serta harus main tarik kalau kendaraan roda empat.
"Ini merupakan satu-satunya jalan perlintasan kami masyarakat disini untuk beraktifitas sehari-hari, baik kegiatan perekonomian maupun kegiatan lainnya, tidak ada jalan lain," kata Putra.
Baca juga: FKUB Sarolangun deklarasikan lawan terorisme
Baca juga: Safari Ramadhan Pemkab Sarolangun dari Limun
Ia menjelaskan, terhadap kondisi tersebut ia berharap segera ada perbaikan dari pemerintah daerah kabupaten sarolangun, mengingat sebentar lagi memasuki lebaran.
"Sebentar lagi mau lebaran, pasti aktifitas masyarakat melalui jalan ini semakin meningkat, kami mohon agar segera ada perbaikan, agar aktifitas kami berjalan lancar," katanya.
Sementara itu, terkait kondisi ruas jalan tersebut pihak dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) kabupaten sarolangun ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat whattshap kepala dinasnya, Ibnu Ziady, Senin (28/5) tidak memberikan tanggapan.***
Baca juga: Sarolangun buka lelang jabatan
Baca juga: DPRD Sarolangun gelar paripurna LKPJ Bupati
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Jalan ini sekarang semakin parah, berlumpur tanah kuning. Bila turun hujan, sangat sulit dilalui baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat," kata Putra salah seorang pengendara roda dua saat ditemui di lokasi jalan tersebut.
Ia mengatakan kondisi rusak parah ini, terdapat lebih kurang empat titik dengan panjang jalan sekira 4 KM lebih, yang sangat sulit untuk dilewati dan butuh tenaga ekstra ketika membawa kendaraan roda dua serta harus main tarik kalau kendaraan roda empat.
"Ini merupakan satu-satunya jalan perlintasan kami masyarakat disini untuk beraktifitas sehari-hari, baik kegiatan perekonomian maupun kegiatan lainnya, tidak ada jalan lain," kata Putra.
Baca juga: FKUB Sarolangun deklarasikan lawan terorisme
Baca juga: Safari Ramadhan Pemkab Sarolangun dari Limun
Ia menjelaskan, terhadap kondisi tersebut ia berharap segera ada perbaikan dari pemerintah daerah kabupaten sarolangun, mengingat sebentar lagi memasuki lebaran.
"Sebentar lagi mau lebaran, pasti aktifitas masyarakat melalui jalan ini semakin meningkat, kami mohon agar segera ada perbaikan, agar aktifitas kami berjalan lancar," katanya.
Sementara itu, terkait kondisi ruas jalan tersebut pihak dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) kabupaten sarolangun ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat whattshap kepala dinasnya, Ibnu Ziady, Senin (28/5) tidak memberikan tanggapan.***
Baca juga: Sarolangun buka lelang jabatan
Baca juga: DPRD Sarolangun gelar paripurna LKPJ Bupati
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018