Jambi, (Antaranews Jambi) - Tim dari Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi melakukan kunjungan dan sosialisasi pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan) bagi Kelompok Tani Usaha Mandiri di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

"Selama sehari kita melakukan kunjungan di kelompok tani Usaha Mandiri, kita lakukan sosialisasi dengan bersilaturahim dan berkumpul dengan para petani di Tanjabtim," kata Kepala Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambai Sabir di Jambi, Senin.

Kendati dalam suasana berpuasa, namun tidak menyurutkan semangat tim BPP Jambi dan para petani untuk mengikuti kegiatan sosialisasi dan mendapat masukan dari tim pelatih pertanian itu.

Dalam kesempatan itu, tim BPP juga melakukan peninjauan dan kunjungan dan ke pesawahan yang dikelola oleh para petani yang tergabung dalam kelompok tani itu.

"Kita lakukan sosialisasi, kendati dalam kondisi berpuasa namun kita tetap jalan. Optimalisasi pemanfaatan alsintan harus diterapkan kepada para petani secara terus menerus," katanya.

Dalam kegiatan kunjungan itu, juga dihadiri oleh Kepala Program BPP Jambi Purnadi bersama sejumlah widyaiswara. Sementara itu para petani yang hadir cukup antusias mengikuti kegiatan tersebut.

"Untuk meningkatkan hasil pertanian perlu adanya perhatian khusus dalam penggunaan alsintan, termasuk di Tabjabtim. Potensi Jambi untuk meningkatkan produktifitas pertanian masih sangat terbuka lebar," kata Kepala BPP Jambi yang sebelumnya bertugas di BBPP Batu Malang.

Ia mencontohkan dengan medan pertanian di Tanjung Jabung Timur, bila lahan memiliki luas seratus hektare pengolahan dengan menggunakan traktor tangan akan lebih cepat dibandingkan diolah dengan cara dicangkul atau dibajak dengan menggunakan kerbau atau sapi.

"Dengan bantuan traktor tangan, maka akan membantu percepatann pengolahan lahan," katanya.

Pada kesempatan itu, Sabir menjelaskan pentingnya kemampuan penggunaan alsintan dengan baik dan benar, serta hadirnya profesional di bidang pengoperasian alsintan.

"Alsintan perlu digunakan dengan baik dan benar, juga pemeliharaanya yang tepat agar usia pakainya bisa cukup panjang. Kita dorong agar banyaknya pelaku usaha jasa alsintan, sehingga bisa memfasilitasi dan makin optimalknya program penggunaan alsintan dalam pengolahan lahan pertanian," kata Sabir.

Ia menyebutkan, tahun 2018 ini, BPP memberikan pelatihan khusus optimalisasi pemanfaatan alsintan di sejumlah daerah di wilayah kerja BPP Jambi. Hal itu untuk mensinergikan dengan bantuan alsintan dari pemerintah yang dilakukan tahun ini dan beberapa tahun ke depan.

"Alat pertanian itu harus dimanfaatkan secara efektif dan efisien, sehingga kemampuan para petani atau pelaku usaha jasa alsintan perlu terus ditingkatkan, sehingga mereka bisa mengoperasikan sekaligus melakukan pemeliharaan alsintan dengan baik," kata Kepala BPP Jambi itu menambahkan.

Pewarta: Antara

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018