Jambi (Antaranews Jambi) - Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pendidikan bekerjasama dengan berbagai perusahaan menyelenggarakan pameran bursa kerja sebagai upaya mengurangi penganguran di daerah itu khususnya bagi lulusan SMA/SMK.
"Ini merupakan upaya fasilitasi yang dilakukan Pemprov Jambi untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membuka lowongan kerja," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Fachrori Umar saat membuka Expo BursaKerja tersebut di salah satu mall di Jambi, Jumat.
Dalam bursa kerja tersebut, tersedia 1.260 lowongan kerja di berbagai perusahaan dan bidang usaha.
Fachrori mengatakan terselenggaranya bursa kerja khususnya untuk tamatan SMA/SMK dapat mewujudkan sinergitas proses pembangunan antara pemerintah dan masyarakat serta pihak swasta sebagai stakeholder dalam mengatasi berbagai masalah pembangunan, khususnya mengurangi jumlah pengangguran.
Fachrori berharap agar sinergitas sekolah dengan dunia usaha terus ditingkatkan sehingga lulusan SMK dan SMA lebih mudah diterima sebagai tenaga kerja di dunia usaha.
"Atas nama Pemprov Jambi saya ucapkan terima kasih atas partisipasi dan kepedulian dunia usaha dan dunia industri dalam membantu pemerintah mengatasi keterbatasan penyediaan lapangan kerja di Jambi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Agus Herianto mengatakan kegiatan bursa kerja yang diselenggarakan ini diharapkan dapat mempersingkat jalur seleksi karyawan secara konvensional, sehingga mempercepat proses pemenuhan kebutuhan karyawan di perusahaan.
"Melalui Expo Bursa Kerja yang diselenggarakan dapat menjawab tantangan rekrutmen calon tenaga kerja dengan mempertemukan langsung para pencari kerja, dalam hal ini lulusan SMK/SMA dengan pihak perusahaan dalam satu tempat dan waktu," kata Agus.
Agus menjelaskan, peserta Expo Bursa Kerja terdiri dari 36 perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha seperti pertanian, pariwisata, perhotelan, perkebunan, perbankan, perusahaan, kesehatan, pendidikan, asuransi dan bidang otomotif dengan total lowongan kerja yang dibuka sebanyak 1.260 lowongan dari level staf hingga manager.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Ini merupakan upaya fasilitasi yang dilakukan Pemprov Jambi untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membuka lowongan kerja," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Fachrori Umar saat membuka Expo BursaKerja tersebut di salah satu mall di Jambi, Jumat.
Dalam bursa kerja tersebut, tersedia 1.260 lowongan kerja di berbagai perusahaan dan bidang usaha.
Fachrori mengatakan terselenggaranya bursa kerja khususnya untuk tamatan SMA/SMK dapat mewujudkan sinergitas proses pembangunan antara pemerintah dan masyarakat serta pihak swasta sebagai stakeholder dalam mengatasi berbagai masalah pembangunan, khususnya mengurangi jumlah pengangguran.
Fachrori berharap agar sinergitas sekolah dengan dunia usaha terus ditingkatkan sehingga lulusan SMK dan SMA lebih mudah diterima sebagai tenaga kerja di dunia usaha.
"Atas nama Pemprov Jambi saya ucapkan terima kasih atas partisipasi dan kepedulian dunia usaha dan dunia industri dalam membantu pemerintah mengatasi keterbatasan penyediaan lapangan kerja di Jambi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Agus Herianto mengatakan kegiatan bursa kerja yang diselenggarakan ini diharapkan dapat mempersingkat jalur seleksi karyawan secara konvensional, sehingga mempercepat proses pemenuhan kebutuhan karyawan di perusahaan.
"Melalui Expo Bursa Kerja yang diselenggarakan dapat menjawab tantangan rekrutmen calon tenaga kerja dengan mempertemukan langsung para pencari kerja, dalam hal ini lulusan SMK/SMA dengan pihak perusahaan dalam satu tempat dan waktu," kata Agus.
Agus menjelaskan, peserta Expo Bursa Kerja terdiri dari 36 perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha seperti pertanian, pariwisata, perhotelan, perkebunan, perbankan, perusahaan, kesehatan, pendidikan, asuransi dan bidang otomotif dengan total lowongan kerja yang dibuka sebanyak 1.260 lowongan dari level staf hingga manager.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018