Ratusan penghobi sepeda (goweser) mengikuti Jambore Sepeda Sehat Generasi Milenial Anti Narkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi di kawasan Perumahan CitraRaya City, Mendalo, Jambi, Minggu (17/3).
Jambore sepeda tersebut dilepas Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS bersama Kepala BNN Provinsi Jambi Brigjen Pol Heru Pranoto, Sekda Provinsi Jambi M Dianto, Kasrem 042/Gapu Letkol Arh Harry Sassono Utama, Kabinda Jambi Brigjen Dul Alim dan Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Ahmad Haydar.
Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS, mengapresiasi kegiatan jambore sepeda yang diinisiasi BNN Provinsi Jambi tersebut, karena sangat baik untuk memberikan suasana baru kepada masyarakat dalam situasi politik yang sedang hangat.
"Dengan kondisi politik dan kampanye yang hangat ini, masyarakat kita berikan pendinginan (colling down), dimana jambore sepeda ini memberikan suasana penyegaran dan upaya kita kembali ke suasana harmonis, saling sapa dan berolahraga gembira," kata Kapolda.
Kemudian kata Kapolda, jambore sepeda juga mengikrarkan anti narkoba. Dimana saat ini Jambi berada di peringkat ke empat nasional dalam tingkat penguna narkoba dibandingkan jumlah penduduk.
"Di satu pihak aparat penegak hukum dan BNN Provinsi Jambi mampu mengungkap kejahatan naroba, tapi di sisi lain juga meningkat jumlah pengguna. Jadi ini risiko dari tindakan kita. Namun demikian dengan hari ini kita melaksanakan kegiatan jambore sepeda ini menunjukan bahwa masyarakat kita adalah masyarakat sehat, sehat fisik dan sehat jasmani. Kita katakan bahwa narkoba no prestasi yes," tegas Kapolda.
Kepala BNN Provinsi Jambi Brigjen Pol Heru Pranoto, memberikan pengarahan kepada goweser sebelum pelepasan peserta Jambore Sepeda Sehat Generasi Milenial Anti Narkoba di CitraRaya City, Mendalo, Jambi, Minggu (17/3). (Foto/Dodi Saputra)
Kepala BNN Provinsi Jambi, Brigjen Pol Heru Pranoto mengatakan, untuk memerangi narkoba harus ada peran kompenen masyarakat, bukan hanya dari pihak BNN saja tapi keterpaduan instansi dalam hal ini kepolisian dan pemerintah daerah harus diwujudkan kemudian tak kalah penting peran serta masyarakat.
"Kita hari ini melibatkan semua komunitas sepeda di Jambi, tentunya dari komunitas sepeda ini diharapkan mereka menjadi penggiat-penggiat anti narkoba yang akan menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat, sehingga masyarakat memahami tentang bahaya narkoba tersebut," kata Heru.
Dengan salah satu upaya itu menurutnya masyarakat menjadi tidak gampang terpengaruh oleh hal-hal yang sifatnya negatif. Karena ke depan Sumber Daya Manusia (SDM) itu sudah sangat penting.
"Jadi SDM Indonesia ke depan kita siapkan, dengan cara harus betul-betul tidak lagi menggunakan narkoba. Yang kita kejar adalah prestasi, karena dengan prestasi yang bagus dan SDM yang bagus maka negara akan menjadi kuat," tegasnya.
Heru mengatakan peserta yang mengikuti Jambore Sepeda Sehat Generasi Milenial Anti Narkoba itu lebih kurang 2.500 orang dari seluruh komunitas sepeda di Jambi. Dimana dibagi dua rute yakni offroad atau rute berat sepanjang 20 kilometer dan sepeda santai (fun bike) 10 kilometer. Panitia penyelenggara juga menyediakan kupon dorprize bagi peserta.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi M Dianto juga mengapresiasi jambore sepeda yang digelar BNN Provinsi Jambi tersebut. Menurutnya itu adalah salah satu upaya bagaimana aparat hukum menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Jambi.
"Kita dari pemda mengapresiasi kegiatan ini, sebagaimana kita ketahui Jambi peringkat empat nasional pengguna narkoba. Alahkah naifnya jika kita tidak berbuat, jadi ini salah satu upaya menekan angka pengguna narkoba di wilayah Jambi," kata Sekda.
Jambore sepeda kata Sekda juga sebagai upaya agar generasi milenal di Jambi dapat mencintai olahraga salah satunya sepeda. Karena jika sudah mencintai olahraga artinya generasi milenial dapat terlepas dari bahaya narkoba itu, baik dari bujukan kiri dan kanan, lingkungan dan pergaulan.
"Kalau mereka sudah mencintai salah satu saja olahraga, otomatis mereka akan terlepas dan terhindar dari bahaya narkoba. Kita berharap tidak hanya dari institusi Polda atau BNN Jambi saja yang mengadakan kegiatan seperti ini, tapi juga institusi lain yang melibatkan seluruh masyarakat dan melibatkan generasi muda," ujarnya.
Sekda juga berharap dengan upaya Polda Jambi dan BNN Provinsi Jambi, ke depan Jambi tidak masuk lagi rangking nasional dalam peredaran dan penggunaan narkoba.
"Jadi inilah harapan kami pemda dan kami mensupport kegiatan jambore sepeda ini dalam upaya kita menekan angka peredaran dan penggunaan narkoba di Provinsi Jambi," kata Sekda menambahkan.***
){kind=link}