Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Provinsi Jambi dan daerah luar ditempa untuk menjadi wirausaha melalui program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) tahun 2019 di Balairung Universitas Jambi, Sabtu.
"Kegiatan workshop rencana bisnis seperti ini dapat memacu para mahasiswa untuk bisa menjadi wirausaha muda," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Jambi, Prof Abdul Aziz saat membuka kegiatan tersebut.
Workshop rencana bisnis KBMI yang merupakan program Kemenristekdikti pada tahun ini menunjuk Universitas Jambi sebagai penyelenggara.
Sebanyak 516 perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di sejumlah daerah, termasuk mahasiswa Universitas Jambi mengikuti workshop KBMI tersebut.
Saat ini menurut dia, jiwa kewirausahaan dikalangan mahasiswa masih jauh tertinggal sehingga melalui workshop KBMI yang digagas Kemenristekdikti dapat menambah jumlah wirausaha baru yang digerakkan mahasiswa.
"Jadi kegiatan ini harus kalian ikuti dengan baik untuk mencari tldan mendapatkan terobosan baru yang inovatif untuk kegiatan berwirausaha nanti," katanya.
Sementara itu, Kasi Kewirausahaan pada Direktorat Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Roni Rukmana mengatakan, poin penting dalam program tersebut bertujuan membantu mahasiswa menentukan bisnis yang berbasis teknologi dengan menemukan celah pasar untuk meningkatkan peluang keberhasilan bisnisnya.
"Ini juga untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa setelah lulus kuliah didorong bukan untuk mencari pekerjaan. Tapi bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan dari mahasiswa yang berjiwa bisnis dan kewirausahaan," kata Roni Rukmana.
Dalam kegiatan workshop tersebut, mahasiswa akan mendapatkan penjelasan dari sejumlah pemateri tentang program kewirausahaan dan penyusunan proposal KBMI tahun 2019.
"Ada bantuan dari KBMI ini, 100 peserta terpilih dapat mengikuti pelatihan 'design thinking' berdasarkan profil bisnis dan tujuannya, nanti proposal yang masuk akan dipilih oleh tim dari Kemenristekdikti," katanya menambahkan.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Kegiatan workshop rencana bisnis seperti ini dapat memacu para mahasiswa untuk bisa menjadi wirausaha muda," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Jambi, Prof Abdul Aziz saat membuka kegiatan tersebut.
Workshop rencana bisnis KBMI yang merupakan program Kemenristekdikti pada tahun ini menunjuk Universitas Jambi sebagai penyelenggara.
Sebanyak 516 perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di sejumlah daerah, termasuk mahasiswa Universitas Jambi mengikuti workshop KBMI tersebut.
Saat ini menurut dia, jiwa kewirausahaan dikalangan mahasiswa masih jauh tertinggal sehingga melalui workshop KBMI yang digagas Kemenristekdikti dapat menambah jumlah wirausaha baru yang digerakkan mahasiswa.
"Jadi kegiatan ini harus kalian ikuti dengan baik untuk mencari tldan mendapatkan terobosan baru yang inovatif untuk kegiatan berwirausaha nanti," katanya.
Sementara itu, Kasi Kewirausahaan pada Direktorat Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Roni Rukmana mengatakan, poin penting dalam program tersebut bertujuan membantu mahasiswa menentukan bisnis yang berbasis teknologi dengan menemukan celah pasar untuk meningkatkan peluang keberhasilan bisnisnya.
"Ini juga untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa setelah lulus kuliah didorong bukan untuk mencari pekerjaan. Tapi bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan dari mahasiswa yang berjiwa bisnis dan kewirausahaan," kata Roni Rukmana.
Dalam kegiatan workshop tersebut, mahasiswa akan mendapatkan penjelasan dari sejumlah pemateri tentang program kewirausahaan dan penyusunan proposal KBMI tahun 2019.
"Ada bantuan dari KBMI ini, 100 peserta terpilih dapat mengikuti pelatihan 'design thinking' berdasarkan profil bisnis dan tujuannya, nanti proposal yang masuk akan dipilih oleh tim dari Kemenristekdikti," katanya menambahkan.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019