Wali Kota Jambi H Syarif Fasha kembali menerima penghargaan tingkat nasional, Indonesia Innovation Award 2019, yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia bersama Asosiasi Pengusaha Teknologi Nasional (APTIKNAS).
Kota Jambi dinilai memiliki inovasi cemerlang dengan melahirkan program Kampung Bantar dalam mengakselerasi pembangunan Kota.
Kampung Bantar yang merupakan akronim dari Kampung Bersih, Aman dan Pintar, menjadi inovasi kreatif dalam penguatan peran masyarakat. Program ini berdampak langsung pada kebersamaan, gotong royong, sosial, ekonomi, sarana prasarana dan utilitas lingkungan.
Program inovasi yang telah diinisiasi sejak tahun 2014 tersebut, hadir sebagai sebuah solusi atas keterbatasan dana pembangunan yang hampir dihadapi oleh seluruh pemda di Indonesia. Kampung Bantar sukses dan mampu mengakselerasi pembangunan serta mengurangi ketimpangan antar wilayah yang ada di Kota Jambi.
Selain menerima anugerah tersebut, dalam acara apresiasi yang berlangsung di Grand Ballroom The Fairmont Hotel Jakarta, Kamis malam (25/04) itu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha yang juga sebagai Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) diberi kehormatan untuk memberi sambutan sekaligus juga menyerahkan anugerah Indonesia Innovation Award' 2019 kepada beberapa kepala daerah, seperti Wali Kota Bandung, Wali Kota Bontang, Wali Kota Batu, Wali Kota Batam, Wali Kota Banjarmasin, Wali Kota Manado, Wali Kota Samarinda dan Wali Kota Sawahlunto.
Baca juga: "Kota Jambi Becakap" tampung aspirasi dan inovasi millenial
Baca juga: UNBK SMP Kota Jambi diikuti 11.545 peserta
Kepada sejumlah awak media, di sela-sela acara tersebut, menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara. Fasha juga memberikan apresiasi kepada jajaran OPD Pemkot Jambi yang mendukung lahirnya inovasi tersebut.
"Kami sampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara, karena ini adalah bentuk pengakuan pemerintah pusat dan stakehokder terkait atas kerja keras kami selama ini bersama jajaran OPD Pemkot Jambi," kata Fasha.
Kami sampaikan juga terimakasih kepada semua jajaran OPD Pemkot Jambi yang telah berlomba-lomba membuat inovasi, terkhusus untuk inovasi Kampung Bantar ini. Ia mengapresiasi seluruh ketua RT yang saat ini masih berlomba-lomba mempersiapkan kampungnya menjadi Kampung Bantar.
Fasha menambahkan, Kampung Bantar di kota Jambi sudah berjumlah lebih dari 300 lokasi . Dan pada tahun 2019 ini diharapkan mencapai 400 sampai 500 Kampung Bantar dari 1.600 RT yang ada di Kota Jambi. Ia menargetkan di masa kepemimpinannya pada periode yang kedua ini, sebanyak 1.600 RT menjadi Kampung Bantar.
"Bila semua itu menjadi Kampung Bantar, maka itu akan mempermudah pekerjaan pemerintah dan juga menjadikan masyarakatnya yang bersih, aman dan pintar, dan ini menjadi unggulan kita. Itulah salah satu inovasi dari 100 lebih inovasi yang kami buat selama 5 tahun ini.
Sebagaimana diketahui, Kampung Bantar saat ini telah menjadi trend di tengah masyarakat Kota Jambi dan bahkan menjadi gengsi bagi setiap RT di Kota Jambi. Kini, hampir di setiap sudut wilayah Kota Jambi, warga berlomba-lomba menjadikan lingkungannya menjadi Kampung Bantar. (Humas Kota Jambi) \
Baca juga: Kapolda Jambi bersepeda keliling Kota Jambi cek pengamanan PPK
Baca juga: Fasha : Satpol PP jaga marwah dan wibawa Kota Jambi
Baca juga: Pelatihan batik "3 in 1" komitmen Kota Jambi majukan IKM
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Kota Jambi dinilai memiliki inovasi cemerlang dengan melahirkan program Kampung Bantar dalam mengakselerasi pembangunan Kota.
Kampung Bantar yang merupakan akronim dari Kampung Bersih, Aman dan Pintar, menjadi inovasi kreatif dalam penguatan peran masyarakat. Program ini berdampak langsung pada kebersamaan, gotong royong, sosial, ekonomi, sarana prasarana dan utilitas lingkungan.
Program inovasi yang telah diinisiasi sejak tahun 2014 tersebut, hadir sebagai sebuah solusi atas keterbatasan dana pembangunan yang hampir dihadapi oleh seluruh pemda di Indonesia. Kampung Bantar sukses dan mampu mengakselerasi pembangunan serta mengurangi ketimpangan antar wilayah yang ada di Kota Jambi.
Selain menerima anugerah tersebut, dalam acara apresiasi yang berlangsung di Grand Ballroom The Fairmont Hotel Jakarta, Kamis malam (25/04) itu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha yang juga sebagai Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) diberi kehormatan untuk memberi sambutan sekaligus juga menyerahkan anugerah Indonesia Innovation Award' 2019 kepada beberapa kepala daerah, seperti Wali Kota Bandung, Wali Kota Bontang, Wali Kota Batu, Wali Kota Batam, Wali Kota Banjarmasin, Wali Kota Manado, Wali Kota Samarinda dan Wali Kota Sawahlunto.
Baca juga: "Kota Jambi Becakap" tampung aspirasi dan inovasi millenial
Baca juga: UNBK SMP Kota Jambi diikuti 11.545 peserta
Kepada sejumlah awak media, di sela-sela acara tersebut, menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara. Fasha juga memberikan apresiasi kepada jajaran OPD Pemkot Jambi yang mendukung lahirnya inovasi tersebut.
"Kami sampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara, karena ini adalah bentuk pengakuan pemerintah pusat dan stakehokder terkait atas kerja keras kami selama ini bersama jajaran OPD Pemkot Jambi," kata Fasha.
Kami sampaikan juga terimakasih kepada semua jajaran OPD Pemkot Jambi yang telah berlomba-lomba membuat inovasi, terkhusus untuk inovasi Kampung Bantar ini. Ia mengapresiasi seluruh ketua RT yang saat ini masih berlomba-lomba mempersiapkan kampungnya menjadi Kampung Bantar.
Fasha menambahkan, Kampung Bantar di kota Jambi sudah berjumlah lebih dari 300 lokasi . Dan pada tahun 2019 ini diharapkan mencapai 400 sampai 500 Kampung Bantar dari 1.600 RT yang ada di Kota Jambi. Ia menargetkan di masa kepemimpinannya pada periode yang kedua ini, sebanyak 1.600 RT menjadi Kampung Bantar.
"Bila semua itu menjadi Kampung Bantar, maka itu akan mempermudah pekerjaan pemerintah dan juga menjadikan masyarakatnya yang bersih, aman dan pintar, dan ini menjadi unggulan kita. Itulah salah satu inovasi dari 100 lebih inovasi yang kami buat selama 5 tahun ini.
Sebagaimana diketahui, Kampung Bantar saat ini telah menjadi trend di tengah masyarakat Kota Jambi dan bahkan menjadi gengsi bagi setiap RT di Kota Jambi. Kini, hampir di setiap sudut wilayah Kota Jambi, warga berlomba-lomba menjadikan lingkungannya menjadi Kampung Bantar. (Humas Kota Jambi) \
Baca juga: Kapolda Jambi bersepeda keliling Kota Jambi cek pengamanan PPK
Baca juga: Fasha : Satpol PP jaga marwah dan wibawa Kota Jambi
Baca juga: Pelatihan batik "3 in 1" komitmen Kota Jambi majukan IKM
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019