Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M.Dianto melantik dan mengambil sumpah pejabat Administrator dan Pengawas Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, di ruang Kerja Sekda di Kantor Gubernur Jambi, Jumat.
Sekda melantik 12 orang pejabat administrator (eselon III) dan pengawas (eselon IV). Rinciannya tujuh orang di Dinas Pendidikan, satu orang di Dinas Perindustrian dan Perdagangan, satu orang di BPSDM, satu orang di Dinas Kominfo, satu orang di Biro Pengelolaan Barang Milik Daerah dan satu orang di Badan Kepegawaian Daerah.
Salah satu yang dilantik Sekda yakni Kemas Fuad, mantan Wakil Bupati Muarojambi periode 2011-2016. Kemas Fuas dilantik sebagai Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi. Kemas Fuad juga merupakan menantu Gubernur Jambi periode 2010-2015, Hasan Basri Agus (HBA).
Sekda berharap agar pejabat yang baru dilantik dapat bersikap mandiri dan dapat meningkatkan akselerasi kinerja organisasi Pemerintah Provinsi Jambi.
Ia meyakini para pejabat yang baru dilantik telah memenuhi kriteria yang ditentukan, terutama kemampuan intelektual maupun kemampuan manajerial yang ditopang dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja disertai kedisiplinan, kejujuran dan loyalitas yang tinggi dan dapat berkontribusi bagi terciptanya pemerintahan yang baik dan bersih serta tanggap terhadap kebutuhan masyarakat
"Kita harus memahami bahwa pemerintah yang baik adalah pemerintahan yang memiliki aparatur yang mampu menangkap berbagai aspirasi dan kebutuhan masyarakat tentang bagaimana mengejar kemajuan, memberikan pelayanan yang adil, menyelesaikan konflik serta memberikan arahan tentang cara-cara terbaik untuk mempercepat terwujudnya masyarakat yang tertib dan unggul yang bermuara pada keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan kata lain aparatur pemerintah harus menjadi penyelesaian masalah bukan justru menjadi sumber masalah," ujar Sekda.
Sekda mengungkapkan, pejabat pemerintah daerah ditantang untuk memiliki kemampuan dalam melakukan penilaian yang cermat dan tepat atas segala masalah yang dihadapi.
"Banyak masalah yang nyata dan obyektif yang harus dihadapi oleh organisasi pemerintahan, yang membutuhkan pengembangan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan aparatur," katanya menjelaskan.
Para pejabat yang baru dilantik kata Sekda harus pandai menempatkan diri dengan sikap dan tindakan yang tepat serta mampu menjawab semua tantangan dengan memperhitungkan potensi yang dimiliki dengan penuh tanggung jawab.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Sekda melantik 12 orang pejabat administrator (eselon III) dan pengawas (eselon IV). Rinciannya tujuh orang di Dinas Pendidikan, satu orang di Dinas Perindustrian dan Perdagangan, satu orang di BPSDM, satu orang di Dinas Kominfo, satu orang di Biro Pengelolaan Barang Milik Daerah dan satu orang di Badan Kepegawaian Daerah.
Salah satu yang dilantik Sekda yakni Kemas Fuad, mantan Wakil Bupati Muarojambi periode 2011-2016. Kemas Fuas dilantik sebagai Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi. Kemas Fuad juga merupakan menantu Gubernur Jambi periode 2010-2015, Hasan Basri Agus (HBA).
Sekda berharap agar pejabat yang baru dilantik dapat bersikap mandiri dan dapat meningkatkan akselerasi kinerja organisasi Pemerintah Provinsi Jambi.
Ia meyakini para pejabat yang baru dilantik telah memenuhi kriteria yang ditentukan, terutama kemampuan intelektual maupun kemampuan manajerial yang ditopang dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja disertai kedisiplinan, kejujuran dan loyalitas yang tinggi dan dapat berkontribusi bagi terciptanya pemerintahan yang baik dan bersih serta tanggap terhadap kebutuhan masyarakat
"Kita harus memahami bahwa pemerintah yang baik adalah pemerintahan yang memiliki aparatur yang mampu menangkap berbagai aspirasi dan kebutuhan masyarakat tentang bagaimana mengejar kemajuan, memberikan pelayanan yang adil, menyelesaikan konflik serta memberikan arahan tentang cara-cara terbaik untuk mempercepat terwujudnya masyarakat yang tertib dan unggul yang bermuara pada keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan kata lain aparatur pemerintah harus menjadi penyelesaian masalah bukan justru menjadi sumber masalah," ujar Sekda.
Sekda mengungkapkan, pejabat pemerintah daerah ditantang untuk memiliki kemampuan dalam melakukan penilaian yang cermat dan tepat atas segala masalah yang dihadapi.
"Banyak masalah yang nyata dan obyektif yang harus dihadapi oleh organisasi pemerintahan, yang membutuhkan pengembangan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan aparatur," katanya menjelaskan.
Para pejabat yang baru dilantik kata Sekda harus pandai menempatkan diri dengan sikap dan tindakan yang tepat serta mampu menjawab semua tantangan dengan memperhitungkan potensi yang dimiliki dengan penuh tanggung jawab.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019