Universitas Jambi (Unja) meluncurkan tiga aplikasi sebagai bentuk penunjang kampus merdeka dan merdeka belajar serta mendukung program Unja smart.

“Tiga aplikasi ini diluncurkan untuk menunjang dan memonitor kinerja serta serapan anggaran di Unja,” kata Rektor Unja Prof Dr H  Sutrisno di Jambi, Kamis.

Tiga aplikasi yang diluncurkan Unja tersebut yakni aplikasi "paperless office" (PLO), sistem informasi manajemen kepegawaian (Simpeg) dan website program studi vokasi dan dashboard kinerja rektor.

Seluruh aplikasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja di Unja, serta aplikasi tersebut dapat tererabolasi dengan baik dengan seluruh unit kerja di Unja.

Dijelaskan Sutrisno, website program studi vokasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan masyarakat kuliah di jurusan vokasi. Pasalnya, saat ini peminat pendidikan vokasi di Unja dari tahun ke tahun mengalami penurunan.

“Peminat pendidikan vokasi di Unja cenderung menurun, baik di fakultas ekonomi, pertanian maupun fakultas lainnya, wbsite ini di harapkan dapat meningkatkan minat masyarakat,” kata Prof Sutrisno.

Melalui website tersebut, akan di sosialisasikan terkait pendidikan vokasi di Unja. Di dalam website tersebut akan terdapat infografis terkait pendidikan vokasi yang ada di Unja.

Prof Sutrisno turut mengapresiasi di luncurkan-nya aplikasi dashboard kinerja rektor. Melalui aplikasi tersebut Rektor Unja dapat mengawasi seluruh kinerja unit-unit yang ada di Unja. Sehingga mampu meningkatkan dan memaksimalkan kinerja rektor dalam melakukan pengawasan dan evaluasi kinerja.

“Aplikasi-aplikasi ini merupakan suatu tuntutan yang harus kita kembangkan bersama, dua hal yang menjadi prioritas kita, yakni peningkatan pelayanan dan keuangan di Unja,” kata Prof Sutrisno.

Selain itu, saat ini Unja tengah merancang program-program yang selaras dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mengusung tema kampus merdeka dan merdeka belajar bagi perguruan tinggi.

Dijelaskan Prof Sutrisno program kerja tersebut nantinya juga akan terintegrasi secara digitalisasi. Sehingga akan mudah dalam pengaplikasiannya bagi seluruh unit kerja di Unja.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020