PT Pelindo (Persero) Regional 2 Jambi melakukan pengasapan (fogging) di area sekitar pelabuhan untuk mencegah penyebaran nyamuk Aedes Aegypti penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Junior Manager HSSE Pelindo (Persero) Regional 2 Jambi Parijo di Jambi, Rabu, menjelaskan bahwa fogging adalah langkah antisipasi vital.
"Kami tidak ingin menunggu kasus muncul. Lebih baik mencegah daripada mengobati," katanya.
Parijo menyatakan fogging hanya solusi sementara. Masyarakat juga harus berperan aktif dengan menerapkan gerakan 3M, yaitu menguras tempat penampungan air, mengubur sampah dan barang bekas, dan menutup tempat penampungan air guna menekan penyebaran penyakit DBD.
Dengan demikian, kata dia, kebersihan dan kesehatan tetap terjaga di tengah ancaman nyamuk pembawa penyakit ini.
Kegiatan fogging itu bagian dari langkah proaktif perusahaan BUMN ini dalam memerangi ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD).
Fogging dilakukan di wilayah sekitar Pelabuhan Talang Dukuh, Muaro Jambi, mulai dari perkantoran, workshop, gudang, hingga parit-parit sekitar wilayah Pelabuhan.
Parijo mengatakan hingga saat ini tidak terdapat laporan adanya karyawan atau petugas pelabuhan yang terkena DBD, meski begitu, langkah antisipasi harus tetap dilakukan.
Upaya mencegah penyebaran nyamuk penyebab DBD itu diharapkannya dilakukan oleh seluruh karyawan dan petugas maupun masyarakat sekitar pelabuhan.*