Para istri anggota Polresta Jambi yang tergabung dalam Bhayangkari Cabang Kota Jambi tak tinggal diam dan melakukan inisiatif membuat salah satu alat pelindung diri (APD) berupa 'face shield' untuk para tenaga medis yang ada di Kota Jambi dalam membantu penanganan pandemi COVID-19.
"Alat pelindung diri saat ini banyak dicari masyarakat sejak wabah COVID-19, maka dari itu kami dari Bhayangkari mencoba membantu meringankan dengan membuat sendiri 'face shield' yang kemudian disumbangkan ke medis di Kota Jambi," kata Ketua Bhayangkari Kota Jambi, Dian Dover Christian, di Jambi Jumat.
Untuk meringankan serta mendukung upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Bhayangkari Cabang Kota Jambi berinisiatif untuk membuat face shield sendiri.
Dipimpin istri Kapolresta Dian Dover Christian dan dibantu enam perwakilan dari Bhayangkari Cabang Kota Jambi membuat face shield dari bahan seadanya seperti plastik mika, busa, tali karet dan bahan-bahan lainnya yang mudah didapat di pasar.
"Jadi kami Bhayangkari Kota Jambi berinisiatif membuat face shield sederhana yang Insyaa Allah kegunaannya bisa dipakai oleh tenaga medis yang ada di Kota Jambi," kata Dian Dover Christian yang ditemui saat membuat face shield tersebut.
Pantauan dilokasi rumah Kapolresta Jambi, para ibu-ibu itu berbagi tugas mulai dari memotong plastik mika, memotong busa, hingga menyatukan bahan-bahan tersebut menjadi face shield. Bahan-bahanya kita menggunakan mika, itu panjangnya 34 Cm, lebarnya 25 Cm, kemudian alat-alat yang lain seperti tali karet ini yang biasa kita gunakan untuk bahan baju, celana dan rok, ada busa juga, ini kita gunakan busa, biasanya untuk kursi atau kasur.
Menurut Dian, dalam sehari mereka mampu membuat 100 'face shield' dimana aktivitas mereka ini dibuat setelah memenuhi kewajiban sebagai ibu rumah tangga.
"Hasil karya kami itu sudah disalurkan di tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 di Kota Jambi. Saat ini diperkirakan sudah sebanyak 600 potong yang kita salurkan," kata Dian Dover kepada media.
Meski menggunakan bahan seadanya, face shield buatan mereka ini layak untuk digunakan tenaga medis dan petugas lainnya untuk melindungi diri saat bertugas melawan COVID-19.
"Saya punya kenalan dokter, jadi saya tanya ke dia dan Alhamdulillah Face Shield ini layak untuk digunakan tenaga medis," kata Dian Dover.
Para Bhayangkari menargetkan pembuatan face shield ini akan terus dilakukan sebagai wujud Bhayangkari Cabang Kota Jambi memerangi Covid-19.
"Insya Allah, kalau tenaga medis sudah terpenuhi, nantinya kami bakal menyalurkan face shield buatan kami ini ke tempat pelayanan publik yang sering berinteraksi dengan orang-orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
"Alat pelindung diri saat ini banyak dicari masyarakat sejak wabah COVID-19, maka dari itu kami dari Bhayangkari mencoba membantu meringankan dengan membuat sendiri 'face shield' yang kemudian disumbangkan ke medis di Kota Jambi," kata Ketua Bhayangkari Kota Jambi, Dian Dover Christian, di Jambi Jumat.
Untuk meringankan serta mendukung upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Bhayangkari Cabang Kota Jambi berinisiatif untuk membuat face shield sendiri.
Dipimpin istri Kapolresta Dian Dover Christian dan dibantu enam perwakilan dari Bhayangkari Cabang Kota Jambi membuat face shield dari bahan seadanya seperti plastik mika, busa, tali karet dan bahan-bahan lainnya yang mudah didapat di pasar.
"Jadi kami Bhayangkari Kota Jambi berinisiatif membuat face shield sederhana yang Insyaa Allah kegunaannya bisa dipakai oleh tenaga medis yang ada di Kota Jambi," kata Dian Dover Christian yang ditemui saat membuat face shield tersebut.
Pantauan dilokasi rumah Kapolresta Jambi, para ibu-ibu itu berbagi tugas mulai dari memotong plastik mika, memotong busa, hingga menyatukan bahan-bahan tersebut menjadi face shield. Bahan-bahanya kita menggunakan mika, itu panjangnya 34 Cm, lebarnya 25 Cm, kemudian alat-alat yang lain seperti tali karet ini yang biasa kita gunakan untuk bahan baju, celana dan rok, ada busa juga, ini kita gunakan busa, biasanya untuk kursi atau kasur.
Menurut Dian, dalam sehari mereka mampu membuat 100 'face shield' dimana aktivitas mereka ini dibuat setelah memenuhi kewajiban sebagai ibu rumah tangga.
"Hasil karya kami itu sudah disalurkan di tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 di Kota Jambi. Saat ini diperkirakan sudah sebanyak 600 potong yang kita salurkan," kata Dian Dover kepada media.
Meski menggunakan bahan seadanya, face shield buatan mereka ini layak untuk digunakan tenaga medis dan petugas lainnya untuk melindungi diri saat bertugas melawan COVID-19.
"Saya punya kenalan dokter, jadi saya tanya ke dia dan Alhamdulillah Face Shield ini layak untuk digunakan tenaga medis," kata Dian Dover.
Para Bhayangkari menargetkan pembuatan face shield ini akan terus dilakukan sebagai wujud Bhayangkari Cabang Kota Jambi memerangi Covid-19.
"Insya Allah, kalau tenaga medis sudah terpenuhi, nantinya kami bakal menyalurkan face shield buatan kami ini ke tempat pelayanan publik yang sering berinteraksi dengan orang-orang.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020