Jambi (ANTARA) - Wali Kota Jambi mendampingi Komisi V DPR RI meninjau langsung Stasiun Pompa Asam di Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi upaya antisipasi persoalan banjir di daerah setempat.
"Saya bangga sekali adanya kunjungan Komisi V karena bisa menyampaikan aspirasi masyarakat," kata Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Senin.
Ia berharap Komisi V mengetahui hujan selama tiga jam dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan terjadinya banjir di Kota itu karena aliran Sungai Asam yang banyak penyempitan.
"Kami bahagia jika program Sungai Asam ini anggarannya dibantu Komisi V mengusulkan ke pemerintah pusat," kata Maulana.
Adapun tujuan kunjungan Komisi V DPR RI tersebut untuk mengecek pembangunan infrastruktur dan transportasi di Provinsi Jambi.
"Kunjungan reses kami kali ini juga ditemukan persoalan ganti rugi lahan yang belum tuntas kemudian kolam retensi yang belum selesai sehingga menyebabkan banjir," kata Wakil Ketua Komisi V Ridwan Bae.
Ia mengatakan jumlah anggaran pembebasan pembangunan lahan yang dibutuhkan kolam retensi sekitar Rp75 miliar.
"Anggaran pembebasan lahan nantinya Rp25 miliar dijamin Gubernur dan Rp5 miliar dijamin Wali Kota kemudian sisa Rp45 miliar diupayakan alokasinya dari kementerian PUPR," kata Ridwan.
Pembangunan kolam retensi, kata Dia, menggabungkan kolaborasi antara Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
"Mudah-mudahan ini semua bisa tercapai dalam waktu dekat agar semua banjir segera teratasi di sini dan masyarakat terbebas dari permasalahan banjir," kata Ridwan.