PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN6) menyerahkan 600 unit Alat Pelindung Diri (APD) jenis baju hazmat untuk membantu kelengkapan dokter, paramedis dan petugas garda depan dalam penanganan COVID-19 di Provinsi Jambi.

Penyerahan APD yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis itu diserahkan oleh Kasubag Humas PTPN6 M Syahril Ichlas kepada Koordinator Satgas Bencana BUMN Wilayah Jambi M Zaidan Jauhari di Posko Satgas Bencana BUMN di Kota Jambi, Jumat.

"Ini merupakan penyaluran bantuan dari PTPN6 untuk tahap kedua. Semuaya baju hazmat dan kami serahkan untuk pendistribusiannya kepada Satgas Bencana BUMN Wilayah Jambi," kata M Syahril Ichlas.

Menurut dia, bantuan itu merupakan bentuk dari tanggung jawab perusahaan yang kebetulan beroperasi di wilayah Provinsi Jambi untuk ikut memberikan dukungan bagi tim garda terdepan penanggulangan pandemi COVID-19 di Provinsi Jambi.

Bantuan PTPN pada tahap pertama, kata dia diserahkan juga dalam bentuk APD jenis baju hazmat pada 23 April 2020 yang juga diserahkan  melalui Posko Satgas Bencana BUMN Wilayah Jambi.

Menurut Syahril pihaknya konsen dengan upaya pencegahan dan penanggulangan COVID1-19 di wilayah Provinsi Jambi dan berharap pandemi segera berakhir.

Pada kesempatan itu perwakilan dari PTPN6 itu juga ikut mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah untuk mengenakan masker, jaga jarak, rutin mencuci tangan serta hidup bersih dans sehat.

Sementara itu Koordinator Satgas Bencana BUMN Wilayah Jambi yang juga Pimpinan Witel Jambi M Zaidan Jauhari mengatakan bantuan tersebut akan didistribusikan kepada mereka yang membutuhkannya yakni di rumah sakit, puskesmas atau di fasilitas kesehatan yang memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Untuk selanjutnya kami akan distribusikan bersama bantuan yang terkumpun dari teman-teman BUMN lainnya di Jambi kepada mereka yang berhak menerimanya, dan semoga semuanya jadi ajang amal dan mendapat berkah untuk usaha BUMN," kata Zaidan.


 

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020