Kementerian Pertanian melalui seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan instansiterkaitdi daerah memberikan bantuan kepada petugas lapangan.

Bantuan dalam bentuk sembako seperti beras, gula pasir, minyak goreng, susu kental manis, kornet, bawang putih, bawang merah dan lainnya. Bantuan itu  diberikan kepada petugas lapangan di daerah binaan masing – masing UPT.

Petugas lapangan yang mendapat santunan adalah THL – TBPP, POPT, PBT, TKP, PLP, Medik Veteriner dan Para Medik Veteriner , Jumat,  22 Mei 2020.

Ada dua kabupaten yang dikoordinasikan Balai Pelatihan Pertanian Jambi dalam menyalurkan bantuan tersebut yaitu Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.

Untuk Kabupaten Sarolangun, total ada 13 paket bantuan yang diberikan kepada petugas lapangan yang terdiri dari THL – TBPP 7 orang, POPT 3 orang, PLP 2 orang dan Medik Veteriner 1 orang. Bantuan diterima langsung oleh Koordinator Penyuluh THL TBPP Kabupaten Sarolangun, Iwan Irawan.

Iwan menyampaikan  terima kasih kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atas bantuan yang telah diberikan.

”Saya Iwan Irawan mengucapkan terim kasih kepada Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang telah memberikan bantuan sembako kepada kami THL – TBPP Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi yang sangat bermanfaat pada saat pandemi wabah corona ini. Terima kasih. Salam Kostratani,” semangat Iwan.  

Sementara itu, untuk Kabupaten Merangin terdapat sejumlah 29 paket bantuan yang diberikan kepada petugas lapangan diantaranya yaitu 22 paket untuk THL – TBPP, 2 paket untuk TKP, 1 paket untuk PLP, 2 paket untuk POPT, 1 paket untuk Medik Veteriner dan 1 paket untuk Paramedik. Bantuan juga diterima langsung oleh Koordinator Penyuluh, Iskandar.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi bahwa kegiatan ini merupakan salah satu gerakan dari Kementerian Pertanian peduli covid – 19.

“Agar kita meringankan beban sesama dan merangkul mereka yang kekurangan akibat COVID– 19 ini,” kata Dedy.

Dengan adanya bantuan tersebut, Kepala BPPSDMP berharap para petugas lapangan tetap semangat dalam mengawal program pembangunan pertanian dengan tetap mematuhi protokol kesehatan agar kita semua terhindar dari COVID-19 ini.

Kementerian Pertanian sebagai lembaga yang mengurusi produksi pangan terus berupaya untuk memproduksi pangan strategis maupun pangan lokal.

Selain itu juga menggiatkan dan mendorong masyarakat membudidayakan dan memanfaatkan tanaman rimpang sebagai bahan untuk memproduksi obat –obatan alami agar secara mandiri mampu mencegah COVID- 19.

Oleh karena itu, petugas lapangan sebagai garda terdepan dalam mengawal ketersediaan pangan bagi 267 juta jiwa penduduk Indonesia harus tetap meningkatkan kinerjanya dan tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari virus COVID 19 tersebut.

Kondisi negara saat ini yang masih rentan terpapar penyebaran virus COVID – 19 sangat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya masyarakat rumah tangga miskin tetapi juga ikut dirasakan oleh petugas lapangan yang bergerak di bidang pertanian di daerah.

Di tengah wabah corona yang intensitasnya masih tinggi, pemerintah membuat langkah dan kebijakan agar pandemi ini segera bisa diatasi dan resiko penularannya mengecil.  

Diantaranya adalah tetap tinggal di rumah , memberlakukan jaga jarak baik social distancing maupun physical distancing, sering cuci tangan dan dilarang mudik lebaran.

Dengan peraturan ini membuat petugas lapangan terbatas aktivitas pertaniannya sehingga pemasukannya berkurang drastis sementara pengeluaran semakin tinggi.(WN).

 

Pewarta: Syarif

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020