Wali Kota Jambi meminta dukungan para pelaku usaha di Kota Jambi untuk pelaksanaan uji swab secara mandiri melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR.

"Kita minta pelaku usaha di Kota Jambi secara bersama-sama membeli alat tes Polymerace Chain Reaction (PCR) di luar negeri menggunakan dana CSR," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Kamis. 

Dijelaskan Syarif Fasha, Pemerintah Kota Jambi telah menganggarkan dana untuk membeli alat tes PCR tersebut. Namun untuk pengadaan melalui e-katalog, alat tersebut harganya cukup tinggi, yakni mencapai Rp1 miliar lebih. 

Sementara setelah melakukan survey ke luar negeri, harganya jauh lebih murah. Bila dibandingkan dengan harga alat tes PCR di luar negeri, harga alat tes PCR di Indonesia lebih mahal enam kali lipat. 

"Kita pemerintah tidak bisa membeli alat tersebut secara langsung, maka dari itu kita minta dukungan pelaku usaha untuk membeli alat tersebut melalui dana CSR," kata Syarif Fasha. 

Sementara, dana yang telah dianggarkan Pemerintah Kota Jambi untuk membeli alat tes PCR tersebut dapat dialihkan untuk membeli alat kesehatan lainnya untuk mendukung pelaksanaan tes PCR tau uji swab COVID-19 yang akan dilakukan secara mandiri oleh Pemerintah Kota Jambi di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Jambi. 

Selain pengadaan alat tes PCR, untuk mendukung pelaksanaan uji swab secara mandiri Pemerintah Kota Jambi saat ini turut mempersiapkan tenaga laboratorium untuk melakukan uji swab tersebut.

Saat ini ada 18 orang tenaga kesehatan yang sudah terlatih melakukan pengambilan sampel untuk uji swab. Selanjutnya Pemerintah Kota Jambi akan merekrut tenaga kesehatan untuk melakukan uji swab tau tes PCR di Labkesda. 

"Tim pengambil sampel uji swab ada 18 yang sudah permanen ditambah empat orang dokter, selanjutnya akan dilakukan perekrutan kembali untuk tenaga laboratorium," kata Syarif Fasha. 

Jika uji swab secara mandiri tersebut dapat dilaksanakan, Pemerintah Kota Jambi akan membuat program uji swab gratis untuk masyarakat. Mengingat biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan uji swab secara mandiri tersebut cukup mahal. 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020