Program Pelita Pendidikan dan School Transition and Empowerment Project (STEP) yang digagas oleh Tanoto Foundation di Jambi meningkatkan kemampuan baca siswa dengan capaian 52,79 persen yang sebelumnya sebesar 48,2 persen.
“Program ini telah meningkatkan kemampuan membaca siswa dengan capaian 52,79 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebanyak 47,20 persen sejak program ini dijalankan,” kata Provincial Coordinator Tanoto Foundation Jambi Medi Yusva di Jambi, Rabu.
Sejak program tersebut digulirkan di Provinsi Jambi pada tahun tahun 2010, program tersebut sudah menjangkau 518 Sekolah Dasar (SD). Serta telah melatih lebih dari 5.100 tenaga pendidik dan melatih 230 guru menjadi fasilitator lokal.
Kepala Sekolah SD N 169 Cinta Damai Kabupaten Tanjung Jabung Barat Susmianti mengatakan keberhasilan tersebut mulai dari pembelajaran, budaya baca hingga manajemen sekolah. Serta berkat adanya dukungan dari orang tua.
Sementara Wawan, guru SD N 205 Sekutur Jaya Kabupaten Tebo mengatakan berkat program tersebut minat baca siswa menjadi lebih tinggi.
"Dengan pembiasaan dan pemberian contoh dari guru, siswa menjadi rajin membaca," kata Wawan.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Dasar Tanoto Foundation Margaretha Ari Widowati mengatakan perubahan yang terjadi di sekolah berkat dukungan dan kerja keras para fasilitator lokal yang menjadi mentor dan penggerak bagi sekolah, baik sekolahnya sendiri maupun sekolah lain.
"Ke depan akan lebih banyak bentuk pembelajaran yang berbasis teknologi," kata Ari Widowati.
Hal tersebut sejalan dengan salah satu dari tujuh prioritas merdeka belajar yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mengatakan bahwa kemerdekaan bagi siswa akan didapatkan jika siswa mendapatkan akses informasi yang sebanyak-banyaknya dan setara baik siswa di desa maupun di kota.
"Saat ini digitalisasi sekolah sudah mulai berjalan di tengah pandemi, siswa bisa mendapatkan informasi dari manapun, guru juga sudah banyak menggunakan aplikasi pembelajaran jarak jauh," kata Ari Widowati.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
“Program ini telah meningkatkan kemampuan membaca siswa dengan capaian 52,79 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebanyak 47,20 persen sejak program ini dijalankan,” kata Provincial Coordinator Tanoto Foundation Jambi Medi Yusva di Jambi, Rabu.
Sejak program tersebut digulirkan di Provinsi Jambi pada tahun tahun 2010, program tersebut sudah menjangkau 518 Sekolah Dasar (SD). Serta telah melatih lebih dari 5.100 tenaga pendidik dan melatih 230 guru menjadi fasilitator lokal.
Kepala Sekolah SD N 169 Cinta Damai Kabupaten Tanjung Jabung Barat Susmianti mengatakan keberhasilan tersebut mulai dari pembelajaran, budaya baca hingga manajemen sekolah. Serta berkat adanya dukungan dari orang tua.
Sementara Wawan, guru SD N 205 Sekutur Jaya Kabupaten Tebo mengatakan berkat program tersebut minat baca siswa menjadi lebih tinggi.
"Dengan pembiasaan dan pemberian contoh dari guru, siswa menjadi rajin membaca," kata Wawan.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Dasar Tanoto Foundation Margaretha Ari Widowati mengatakan perubahan yang terjadi di sekolah berkat dukungan dan kerja keras para fasilitator lokal yang menjadi mentor dan penggerak bagi sekolah, baik sekolahnya sendiri maupun sekolah lain.
"Ke depan akan lebih banyak bentuk pembelajaran yang berbasis teknologi," kata Ari Widowati.
Hal tersebut sejalan dengan salah satu dari tujuh prioritas merdeka belajar yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mengatakan bahwa kemerdekaan bagi siswa akan didapatkan jika siswa mendapatkan akses informasi yang sebanyak-banyaknya dan setara baik siswa di desa maupun di kota.
"Saat ini digitalisasi sekolah sudah mulai berjalan di tengah pandemi, siswa bisa mendapatkan informasi dari manapun, guru juga sudah banyak menggunakan aplikasi pembelajaran jarak jauh," kata Ari Widowati.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020