Sejumlah warga yang menjadi korban gelombang pasang di kawasan perairan Desa Air Hitam Laut Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menyatakan keinginannya untuk pindah dan relokasi ke tempat baru.
Hal itu disampaikan oleh warga saat disambangi Sekretaris Daerah Tanjabtim Sapril yang meninjau lokasi rumah warga yang terdampak gelombang pasang di perairan timur Jambi itu.
Salah seorang warga, Tina, mengungkapkan dia bersama suaminya, Agus, ingin sekali bisa pindah dari lokasi rumah mereka saat ini. Sejak kejadian gelombang pasang beberapa waktu lalu, setiap malam mereka dirundung kecemasan.
“Setiap malam cemas Pak, kalau memamg kami bisa dibantu pindah dari sini kami sangat mau sekali biar kami dan anak-anak bisa tenang,” kata Tina seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Tanjabtim, Kamis.
Dikatakan Tina, kerabatnya yang lain sesama korban gelombang pasang yang terjadi dua pekan lalu juga berkeinginan yang sama. Hanya saja, imbuhnya, mereka tidak tahu bagaimana caranya bisa pindah ke tempat lain.
"Selain tidak punya tanah, membangun rumah baru menurut mereka pasti sangat memberatkan," katanya.
Sektetaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) Sapril, pada Kamis (21/1) menjenguk para korban gelombang pasang di Desa Air Hitam Laut Kecamatan Sadu itu.
Selain menyerahkan sejumlah bantuan kepada para korban yang rumahnya rusak diterjang gelombang, Sekda juga menyempatkan diri berdialog dengan para korban dan menanyakan apakah mereka masih ingin bertahan atau ingin pindah dari lokasi kediaman sekarang.
Menurut Sekda, Pemkab akan menganalisis dari sisi mitigasi bencana. Jika memang lokasi tersebut sudah tidak layak sebagai hunian, Pemkab akan memperjuangkan program bantuan.
“Bisa nanti berupa program rumah khusus atau perumahan nelayan, nanti kita coba penuhi prasyaratnya untuk bisa diusulkan ke pemerintah pusat,” jelasnya.
Adapun paket bantuan yang diserahkan kepada warga terdampak gelombang pasang tersebut antara lain; paket makanan anak, selimut, tempat nasi, sarden, makanan siap saji dan sejumlah pakaian.
Dalam kesempatan itu, Sapril secara pribadi juga menyerahkan santunan uang tunai kepada masing - masing keluarga.
Penyerahan bantuan diserahkan langsung di lokasi dengan disaksikan Camat Sadu, Forkompimcam Sadu dan sejumlah kepala OPD yang ikut serta warga sekitar.
“Kami sangat berterima kasih sekali atas perhatian pemerintah, insya Allah bantuan ini sangat bermanfaat buat kami di sini,” kata salah seorang penerima bantuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Hal itu disampaikan oleh warga saat disambangi Sekretaris Daerah Tanjabtim Sapril yang meninjau lokasi rumah warga yang terdampak gelombang pasang di perairan timur Jambi itu.
Salah seorang warga, Tina, mengungkapkan dia bersama suaminya, Agus, ingin sekali bisa pindah dari lokasi rumah mereka saat ini. Sejak kejadian gelombang pasang beberapa waktu lalu, setiap malam mereka dirundung kecemasan.
“Setiap malam cemas Pak, kalau memamg kami bisa dibantu pindah dari sini kami sangat mau sekali biar kami dan anak-anak bisa tenang,” kata Tina seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Tanjabtim, Kamis.
Dikatakan Tina, kerabatnya yang lain sesama korban gelombang pasang yang terjadi dua pekan lalu juga berkeinginan yang sama. Hanya saja, imbuhnya, mereka tidak tahu bagaimana caranya bisa pindah ke tempat lain.
"Selain tidak punya tanah, membangun rumah baru menurut mereka pasti sangat memberatkan," katanya.
Sektetaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) Sapril, pada Kamis (21/1) menjenguk para korban gelombang pasang di Desa Air Hitam Laut Kecamatan Sadu itu.
Selain menyerahkan sejumlah bantuan kepada para korban yang rumahnya rusak diterjang gelombang, Sekda juga menyempatkan diri berdialog dengan para korban dan menanyakan apakah mereka masih ingin bertahan atau ingin pindah dari lokasi kediaman sekarang.
Menurut Sekda, Pemkab akan menganalisis dari sisi mitigasi bencana. Jika memang lokasi tersebut sudah tidak layak sebagai hunian, Pemkab akan memperjuangkan program bantuan.
“Bisa nanti berupa program rumah khusus atau perumahan nelayan, nanti kita coba penuhi prasyaratnya untuk bisa diusulkan ke pemerintah pusat,” jelasnya.
Adapun paket bantuan yang diserahkan kepada warga terdampak gelombang pasang tersebut antara lain; paket makanan anak, selimut, tempat nasi, sarden, makanan siap saji dan sejumlah pakaian.
Dalam kesempatan itu, Sapril secara pribadi juga menyerahkan santunan uang tunai kepada masing - masing keluarga.
Penyerahan bantuan diserahkan langsung di lokasi dengan disaksikan Camat Sadu, Forkompimcam Sadu dan sejumlah kepala OPD yang ikut serta warga sekitar.
“Kami sangat berterima kasih sekali atas perhatian pemerintah, insya Allah bantuan ini sangat bermanfaat buat kami di sini,” kata salah seorang penerima bantuan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021