Muarasabak, Tanjabtim (ANTARA) - Pemkab Tajung Jabung Timur (Tanjabtim), Dandim 0419 Tanjab dan Kapolres Tanjabtim melakukan pengecekan alat pemadam kebakaran di posko karhutla di Kecamatan Sadu.
Ketersediaan alat dan personil yang disiagakan di lokasi utama (Kecamatan Sadu Desa Air Hitam Laut) dianggap sudah laik untuk melakukan proses pemadaman jika sewaktu waktu terjadi musibah kebakaran di Kecamatan Sadu.
Di lokasi pengecekan, Sekda Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) Sapril memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada tim gabungan yang sudah berperan aktif melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tanjab Timur.
Disela sela sambutannya, Sekda kembali mengingatkan kepada masyarakat Tanjab Timur agar tidak melakukan pembakaran lahan, mengingat saat ini telah memasuki musim kemarau.
"Atas nama pemerintah saya menghimbau masyarakat khusus nya yang ada di Sadu tidak membakar lahan, jangan ada lagi titik api di Tanjab Timur", ungkap Sekda.
Masyarakat harus merubah pola membuka lahan, tidak boleh dilakukan dengan cara dibakar.
"Itu angat berbahaya dan membahayakan," kata Sapril.
Ditambahkan Sekda selain bahaya kebakaran, pencegahan dan penanggulangan Covid-19 tetap menjadi fokus utama disamping penanganan karhutla. Masyarakat dihimbau tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat.
"Selain pencegahan karhutla, pencegahan penyebaran Covid-19 juga jadi fokus, Alhamdulillah saat ini kasus positif yang tengah dirawat tinggal 7 orang, semoga tidak bertambah lagi", kata Sekda.
Forkopimda Tanjabtim cek peralatan pemadam kebakaran di Posko Sadu
Selasa, 23 Maret 2021 14:09 WIB