Tanjabtim-Tanjabbar-Inhil sepakat bangun jalan Tembilahan-Muarasabak

Muarasabak, Tanjabtim (ANTARA) - Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat  Provinsi Jambi serta Kabupaten Indra Giri Hilir Provinsi Riau menandatangani kesepakatan pembangunan jalan untuk memangkas jarak tempuh perjalanan dari Kota Tembilahan , Kualatungkal hingga Muarasabak hingga 150 kilometer.

"Akses darat yang kami rencanakan ini akan memangkas jarak tempuh perjalanan dari Tembilahan, Kualatungkal hingga Muarasabak sekitar 150 kilometer," kata Bupati Tanjung Jabung Timur H Romi Heryanto, Rabu.

Penandatanganan dilakukan oleh tiga kepala daerah Yakni Bupati Tanjabtim H Romi Heryanto, Bupati Inhil HM Wardan serta Bupati Tanjabbar H Anwar Sadat yang diwakili oleh Kepala Bappeda Firdaus Khatab.

Kegiatan itu juga menyepakati dimulainya pembangunan akses darat yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi di ketiga daerah itu.

Kerja sama pembangunan jalan atau akses darat tersebut untuk memotong jarak tempuh yang dianggap terlalu jauh. Dengan terbukanya akses baru nanti, diharapkan akses orang serta  barang dari dan ke daerah masing-masing semakin efisien.

Saat ini pergerakan orang dan barang dari Tembilahan ke Jambi masih harus memutar melalui jalan lintas timur sejauh 270 kilometer.

Bila tujuannya ke Muarasabak maka akan bertambah 54 kilometer lagi. Sedangkan untuk ke Kuala Tungkal masih ditambah sekitar 125 kilometer lagi.

Saat ini pilihan perjalanan paling ekonomis saat ini, dari Tembilahan ke Kualatungkal atau ke Muarasabak masih menggunakan jalur perairan.

Dia berharap dengan akses baru ini hubungan ekonomi ketiga wilayah bisa makin bergairah. Selama ini, hubungan dagang antar warga Tanjab Timur dan Tembilahan cukup ramai.

Dalam sambutannya di depan para kepala SKPD tiga kabupaten, Bupati Tanjabtim  menegaskan bahwa rencana tersebut harus segera diwujudkan . Untuk tanggungjawab besar seperti pembangunan jembatan di Sungai Pengabuan yang menjadi penghubung utama, beliau mengajak ketiga Pemkab berupaya berjuang keras agar ada  dukungan dari APBN.

Selain penandatanganan pembangunan akses jalan darat, juga  dimulai dengan kerjasama antar sejumlah SKPD seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan Dinas Pendidikan.

"Sinergitas pembangunan antar daerah penting untuk percepatan terwujudnya harapan menghadirkan kesejahteraan masyarakat," kata bupati Romi Heryanto.