Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat membuka secara resmi bimbingan teknis sosialisasi kemudahan berusaha bagi para pelaku usaha di Kabupaten Tanjabbar, Rabu (30/6).
"Melalui bimbingan teknis dan sosialisasi kemudahan berusaha bagi para pelaku usaha di Tanjabbar ini adalah jawaban di tengah pandemi Covid 19 yang menyangkut pemulihan ekonomi," kata Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat saat membuka kegiatan tersebut.
Bupati menegaskan, di tengah kondisi Covid-19 ini semua dituntut untuk selalu berinovasi dan bergerak. Untuk mendorong inovasi pada pelaku usaha di Tanjabbar ini dibutuhkan akses yang mudah bagi mereka dalam kepengurusan izin usaha.
"Mendorong memberikan kemudahan, jangan sampai orang tidak mau berusaha karena masalah izin," katanya.
Dengan kemudahan yang didapatkan bagi pelaku usaha tersebut nantinya akan berdampak pada peningkatan iklim investasi di Tanjabbar. Selain itu, melalui kemudahan akses bagi pelaku usaha juga merangsang pertumbuhan UMKM di Tanjabbar.
"Akan lebih banyak pelaku usaha yang paham terhadap berbagai kebijakan terkait penanaman modal. Saya menyebutnya 'Hidden Paradise' dan UMKM ini yang harus kita keluarkan dan kembangkan," terangnya.
Bupati juga berpesan kepada pelaku usaha di Tanjab Barat untuk dapat melakukan pengurusan izin usaha sendiri ke dinas terkait tanpa menggunakan calo.
"Saya berpesan ngurus izin jangan ke calo,"tegasnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( PMPTSP) Yan Hery , menegaskan jumlah peserta yang mengikuti bimtek ini dibagi menjadi enam angkatan dan akan melibatkan 187 pelaku usaha. Unutk hari pertama ini diikuti oleh 15 UMKM dan15 perusahaan.
"Sementara hari ini jumlah peserta 15 UMKM dan 15 Perusahan di Tanjab Barat," sebutnya.
Adapun tujuan Bimtek ini untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha serta meningkatkan kualitas pelayanan. Diyakini nantinya melalui Bimtek ini pula akan meningkatkan jumlah pelaku usaha yang memiliki izin usaha. Pihaknya juga mendorong sinergi antara UMKM dengan perusahaan besar sehingga dapat berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi daerah yang pada akhirnya dapat meningkatkan realisasi investasi di Kabupaten Tanjab Barat.
Selanjutnya, kegiatan bimbingan teknis ini juga dihadiri oleh Sekda Tanjabbar Agus Sanusi, Kadis Koperindag Tanjabbar Syafriwan, Anggota DPRD Tanjabbar Hariri, perwakilan perusahaan dan perbankan di wilayah Tanjabbar. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan izin UMKM , rumah ibadah dan IMB gratis.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Melalui bimbingan teknis dan sosialisasi kemudahan berusaha bagi para pelaku usaha di Tanjabbar ini adalah jawaban di tengah pandemi Covid 19 yang menyangkut pemulihan ekonomi," kata Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat saat membuka kegiatan tersebut.
Bupati menegaskan, di tengah kondisi Covid-19 ini semua dituntut untuk selalu berinovasi dan bergerak. Untuk mendorong inovasi pada pelaku usaha di Tanjabbar ini dibutuhkan akses yang mudah bagi mereka dalam kepengurusan izin usaha.
"Mendorong memberikan kemudahan, jangan sampai orang tidak mau berusaha karena masalah izin," katanya.
Dengan kemudahan yang didapatkan bagi pelaku usaha tersebut nantinya akan berdampak pada peningkatan iklim investasi di Tanjabbar. Selain itu, melalui kemudahan akses bagi pelaku usaha juga merangsang pertumbuhan UMKM di Tanjabbar.
"Akan lebih banyak pelaku usaha yang paham terhadap berbagai kebijakan terkait penanaman modal. Saya menyebutnya 'Hidden Paradise' dan UMKM ini yang harus kita keluarkan dan kembangkan," terangnya.
Bupati juga berpesan kepada pelaku usaha di Tanjab Barat untuk dapat melakukan pengurusan izin usaha sendiri ke dinas terkait tanpa menggunakan calo.
"Saya berpesan ngurus izin jangan ke calo,"tegasnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( PMPTSP) Yan Hery , menegaskan jumlah peserta yang mengikuti bimtek ini dibagi menjadi enam angkatan dan akan melibatkan 187 pelaku usaha. Unutk hari pertama ini diikuti oleh 15 UMKM dan15 perusahaan.
"Sementara hari ini jumlah peserta 15 UMKM dan 15 Perusahan di Tanjab Barat," sebutnya.
Adapun tujuan Bimtek ini untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha serta meningkatkan kualitas pelayanan. Diyakini nantinya melalui Bimtek ini pula akan meningkatkan jumlah pelaku usaha yang memiliki izin usaha. Pihaknya juga mendorong sinergi antara UMKM dengan perusahaan besar sehingga dapat berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi daerah yang pada akhirnya dapat meningkatkan realisasi investasi di Kabupaten Tanjab Barat.
Selanjutnya, kegiatan bimbingan teknis ini juga dihadiri oleh Sekda Tanjabbar Agus Sanusi, Kadis Koperindag Tanjabbar Syafriwan, Anggota DPRD Tanjabbar Hariri, perwakilan perusahaan dan perbankan di wilayah Tanjabbar. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan izin UMKM , rumah ibadah dan IMB gratis.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021