Satgas COVID-19 Provinsi Jambi dalam waktu dekat mengirimkan alat tes Polymerace Chain Reaction (PCR) COVID-19 ke daerah untuk mempercepat proses penelusuran, pengetesan dan perawatan terhadap pasien COVID-19.
"Kita akan mengirim alat PCR ke Batanghari dan beberapa daerah lainnya. Ini bertujuan agar kasus COVID-19 bisa segera kita tekan penyebarannya," kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Kamis.
Al Haris menjelaskan dengan adanya alat PCR di daerah, proses penelusuran, pengetesan dan perawatan terhadap pasien COVID-19 lebih cepat dilakukan, karena petugas kesehatan tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk mengetahui kontak erat pasien COVID-19 terkonfirmasi positif atau negatif.
Dengan kecepatan pengetesan tersebut, tindakan yang diberikan terhadap pasien COVID-19 lebih cepat dilakukan. Sehingga, pasien yang terkonfirmasi positif dapat segera diisolasi dan tidak menularkan kepada warga lainnya.
Pengiriman alat tes PCR COVID-19 tersebut diutamakan pada daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat. Di Provinsi Jambi terdapat tiga daerah yang menerapkan PPKM level empat, yakni Kabupaten Merangin, Batanghari dan Kota Jambi.
Gubernur Jambi juga meninjau lokasi rumah isolasi terintegrasi (Isoter). Di Kabupaten Batanghari rumah Isoter tersebut di sediakan di Rusunawa dan Wisma PKK Kabupaten.
"Ke depannya tidak ada lagi pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah, karena pasien yang isolasi mandiri masih banyak melakukan kontak dengan tetangganya serta tidak memakai masker," kata Al Haris.
Gubernur Jambi berharap penerapan PPKM level 4 di Provinsi Jambi dapat segera dicabut oleh pemerintah pusat. Dengan catatan seluruh Satgas COVID-19 bekerja maksimal dan masyarakat menaati aturan yang di tetapkan. Sehingga, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas perekonomian dengan lebih baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Kita akan mengirim alat PCR ke Batanghari dan beberapa daerah lainnya. Ini bertujuan agar kasus COVID-19 bisa segera kita tekan penyebarannya," kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Kamis.
Al Haris menjelaskan dengan adanya alat PCR di daerah, proses penelusuran, pengetesan dan perawatan terhadap pasien COVID-19 lebih cepat dilakukan, karena petugas kesehatan tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk mengetahui kontak erat pasien COVID-19 terkonfirmasi positif atau negatif.
Dengan kecepatan pengetesan tersebut, tindakan yang diberikan terhadap pasien COVID-19 lebih cepat dilakukan. Sehingga, pasien yang terkonfirmasi positif dapat segera diisolasi dan tidak menularkan kepada warga lainnya.
Pengiriman alat tes PCR COVID-19 tersebut diutamakan pada daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat. Di Provinsi Jambi terdapat tiga daerah yang menerapkan PPKM level empat, yakni Kabupaten Merangin, Batanghari dan Kota Jambi.
Gubernur Jambi juga meninjau lokasi rumah isolasi terintegrasi (Isoter). Di Kabupaten Batanghari rumah Isoter tersebut di sediakan di Rusunawa dan Wisma PKK Kabupaten.
"Ke depannya tidak ada lagi pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah, karena pasien yang isolasi mandiri masih banyak melakukan kontak dengan tetangganya serta tidak memakai masker," kata Al Haris.
Gubernur Jambi berharap penerapan PPKM level 4 di Provinsi Jambi dapat segera dicabut oleh pemerintah pusat. Dengan catatan seluruh Satgas COVID-19 bekerja maksimal dan masyarakat menaati aturan yang di tetapkan. Sehingga, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas perekonomian dengan lebih baik.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021