Gubernur Jambi H Al Haris bersama para petani di Kabupaten Bungo , Jumat (27/8) turun ke kebun  untuk  panen raya cabai merah. 

"Cabai merah merupakan kebutuhan pokok dalam rumah tangga. Sehingga pasokan dan harganya harus terjaga," kata Gubernur Al Haris.

Ia menyebutkan stok cabai merah di pasaran sering terputus dan cabai menjadi langka sehingga membuat harga turun naik.

“Dengan membuka lahan baru,minimal bisa memenuhi kebutuhan cabai daerah, dengan demikian tentu meningkatkan perekonomian petani daerah. Tinggal bagaimana kebijakan daerah dalam menjaga harga cabai tetap stabil di pasaran," jelas Al Haris. 

Sementara itu Pemprov Jambi melakukan penguatan pertanian padi, jagung dan kedelai untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kita sudah menanam kedelai dimana ini juga termasuk program Presiden RI  dalam rangka penguatan pertanian yang bernama Pajale, yakni padi, jagung, kedelai," katanya. 

Dijelaskan Al Haris kedelai merupakan salah satu komoditi unggulan produk pertanian untuk diekspor ke luar negeri. Karena kedelai merupakan salah satu bahan utama untuk dijadikan makanan, obat-obatan, jamu dan susu. 

Gubernur berharap masyarakat dapat membuka lahan pertanian baru. Dimana masih banyak lahan-lahan tidur di wilayah Provinsi Jambi yang dapat dimanfaatkan untuk membuka lahan pertanian baru. 

"Saya harap lahan tidur yang masih banyak di Provinsi Jambi bisa di manfaatkan menjadi lahan produktif untuk pertanian," kata Al Haris. 

Gubernur Jambi  memberikan bantuan sarana produksi kacang tanah untuk lahan seluas 100 hektare dalam rangka pemulihan ekonomi daerah dengan rinciannya yaitu benih kacang tanah Rp357 juta, herbisida Rp19,79 juta, insektisida Rp53,55 juta dan pupuk NPK Rp55 juta. 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021