Pemerintah Provinsi Jambi meminta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi (FKIK-Unja) untuk menggenjot dan meningkatkan peran dalam partisipasi pelayanan sektor kesehatan bagi masyarakat di daerah itu.
"Pemprov Jambi mengapresiasi kiprah FKIK Unja, dan berharap agar FKIK Unja terus meningkatkan peran dalam partisipasi pelayanan sektor kesehatan di Jambi bahkan di tingkat nasional," kata Wakil Gubernur Jambi H Abdullah Sani di Jambi, Selasa.
Peran para ahli dan praktisi kesehatan saat ini sangat diperlukan untuk memandu atau mengawal kesehatan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dan tantangan di bidang kesehatan masyarakat lainnya.
Wagub Abdullah Sani menegaskan, pemerintah senantiasa bekerja sama dan bersinergi dengan semua pemangku kepentingan, termasuk di dalamnya perguruan tinggi, dan Unja merupakan salah satu dari perguruan tinggi yang diandalkan Provinsi Jambi untuk membangun dan meningkatkan SDM daerah itu.
Ia mengapresiasi bahwa FKIK Unja selama ini telah turut berkontribusi dalam pelayanan sektor kesehatan bagi masyarakat. FKIK yang berkampus di Kampus Unja Telanaipura Kota Jambi tersebut selama ini memiliki prodi kedokteran dan prodi psikologi kejiwaan .
Sementara itu untuk sektor kesehatan masyarakat, Unja memiliki Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat di Kampus Pondok Meja Kabupaten Muaro Jambi.
Pada November 2021 ini, merupakan menggelar Dies Natalis ke-9 dengan menggelar berbagai kegiatan baik akademik maupun olahraga bersama.
Wagub Jambi juga menyebutkan, dies natalis ke-9 FKIK hendaknya menjadi momen yang harus dimaknai sebagai refleksi dan evaluasi atas keberlangsungan proses pendidikan, pengajaran serta aktifitas penunjang lainnya.
"Refleksi dan evaluasi itu sangat penting guna memperbaiki kekurangan-kekurangan, mempertahankan bahkan meningkatkan apa yang sudah baik," kata Abdullah Sani yang akrab disapa Pak Dul itu.
Pada kesempatan itu Wagub yang juga partner Gubernur Jambi Al Haris tersebut mendorong FKIK Unja terus melakukan pengembangan dengan berbagai upaya dan inovasi untuk meningkatkan kualitas lulusannya agar bisa mengabdi dan memenuhi kebutuhan dokter dan tenaga medis di Provinsi Jambi.
"Pelayanan sektor kesehatan bagi masyarakat merupakan pelayanan paling mendasar yang diselenggarakan oleh negara, tak hanya pada masa pandemi COVID-19, karena dengan kondisi sehat kita bisa melaksanakan berbagai aktifitas sehari-hari," katanya.
Sementara itu Rektor Universitas Jambi Prof Drs H Sutrisno mengatakan pihaknya akan terus mengawal dan menjadi bagian dari sejarah panjang pendirian hingga pengembangan FKIK Unja.
Universitas Jambi telah menyusun buku sejarah pendirian FKIK Unja yang mengupas perjuangan pendirian, pengembangan serta upaya strategis untuk meningkatkan akreditasi FKIK Unja. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unja saat ini dinakhodai oleh Dekan Dr Humaryanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Pemprov Jambi mengapresiasi kiprah FKIK Unja, dan berharap agar FKIK Unja terus meningkatkan peran dalam partisipasi pelayanan sektor kesehatan di Jambi bahkan di tingkat nasional," kata Wakil Gubernur Jambi H Abdullah Sani di Jambi, Selasa.
Peran para ahli dan praktisi kesehatan saat ini sangat diperlukan untuk memandu atau mengawal kesehatan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dan tantangan di bidang kesehatan masyarakat lainnya.
Wagub Abdullah Sani menegaskan, pemerintah senantiasa bekerja sama dan bersinergi dengan semua pemangku kepentingan, termasuk di dalamnya perguruan tinggi, dan Unja merupakan salah satu dari perguruan tinggi yang diandalkan Provinsi Jambi untuk membangun dan meningkatkan SDM daerah itu.
Ia mengapresiasi bahwa FKIK Unja selama ini telah turut berkontribusi dalam pelayanan sektor kesehatan bagi masyarakat. FKIK yang berkampus di Kampus Unja Telanaipura Kota Jambi tersebut selama ini memiliki prodi kedokteran dan prodi psikologi kejiwaan .
Sementara itu untuk sektor kesehatan masyarakat, Unja memiliki Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat di Kampus Pondok Meja Kabupaten Muaro Jambi.
Pada November 2021 ini, merupakan menggelar Dies Natalis ke-9 dengan menggelar berbagai kegiatan baik akademik maupun olahraga bersama.
Wagub Jambi juga menyebutkan, dies natalis ke-9 FKIK hendaknya menjadi momen yang harus dimaknai sebagai refleksi dan evaluasi atas keberlangsungan proses pendidikan, pengajaran serta aktifitas penunjang lainnya.
"Refleksi dan evaluasi itu sangat penting guna memperbaiki kekurangan-kekurangan, mempertahankan bahkan meningkatkan apa yang sudah baik," kata Abdullah Sani yang akrab disapa Pak Dul itu.
Pada kesempatan itu Wagub yang juga partner Gubernur Jambi Al Haris tersebut mendorong FKIK Unja terus melakukan pengembangan dengan berbagai upaya dan inovasi untuk meningkatkan kualitas lulusannya agar bisa mengabdi dan memenuhi kebutuhan dokter dan tenaga medis di Provinsi Jambi.
"Pelayanan sektor kesehatan bagi masyarakat merupakan pelayanan paling mendasar yang diselenggarakan oleh negara, tak hanya pada masa pandemi COVID-19, karena dengan kondisi sehat kita bisa melaksanakan berbagai aktifitas sehari-hari," katanya.
Sementara itu Rektor Universitas Jambi Prof Drs H Sutrisno mengatakan pihaknya akan terus mengawal dan menjadi bagian dari sejarah panjang pendirian hingga pengembangan FKIK Unja.
Universitas Jambi telah menyusun buku sejarah pendirian FKIK Unja yang mengupas perjuangan pendirian, pengembangan serta upaya strategis untuk meningkatkan akreditasi FKIK Unja. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unja saat ini dinakhodai oleh Dekan Dr Humaryanto.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021