BPJAMSOSTEK menggaet BNI Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memperluas pelayanan pendaftaran dan pembayaran iuran jaminan sosial tenaga kerja.
Seremoni peluncuran kerja sama itu diresmikan di Jakarta, Rabu, oleh Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK Zainudin dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto secara hibrida.
Zainudin menerangkan kerja sama itu untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja, utamanya pada wilayah-wilayah perdesaan.
Kehadiran kanal kerja sama ini secara tidak langsung akan meningkatkan cakupan perlindungan BPJAMSOSTEK hingga ke pelosok yang berujung pada perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja di Indonesia.
"Kerja sama dengan BNI Agen46 awalnya dibuka untuk pembayaran iuran dan kini layanannya mencakup pendaftaran kepesertaan, baik bagi pekerja penerima upah (PU), bukan penerima upah (BPU), pekerja migran Indonesia (PMI) dan pekerja jasa konstruksi (jakon),” tutur Zainudin.
Dengan adanya layanan Ini membuat peserta BPJAMSOSTEK lebih leluasa dalam memilih kanal yang memudahkan mereka. Cukup membawa KTP atau kartu kepesertaan untuk pekerja BPU atau kode iuran untuk pembayaran iuran perusahaan.
“Ada 157 ribu lebih BNI Agen46 di seluruh Indonesia, karena mereka juga pekerja, tentunya harus terlindungi lebih dulu dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Hadirnya BNI Agen46 ini akan memudahkan pekerja di perdesaan untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujarnya.
Sis Apik Wijayanto menuturkan bahwa BNI saat ini sudah melayani pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan di seluruh kanal pembayaran BNI.
Pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dapat dilakukan melalui teller BNI, ATM BNI, SMS Banking BNI, Mobile Banking BNI, Internet Banking Personal BNI, Platform Cash Management BNI (BNIDirect), dan melalui BNI Agen46 yang saat ini telah mencapai 157.632 mitra yang tersebar di 6.000 kecamatan dan 31 ribu desa atau kelurahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022