Pemerintah Provinsi Jambi memastikan stok dan harga minyak goreng di daerah itu stabil hingga menjelang hari raya Idul Fitri 1443 hijriah.
"Kami bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi terus memantau harga bahan pokok yang ada di pasar-pasar termasuk minyak goreng, dimana minyak goreng di Provinsi Jambi saat ini stoknya sangat cukup dan kondusif," kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Rabu.
Al Haris menjelaskan menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022 Pemerintah Provinsi Jambi terus memantau harga kebutuhan bahan pokok.
Selain itu Pemerintah bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) terus berupaya dalam mengatasi berbagai persoalan harga di pasar, selain itu Pemerintah Provinsi Jambi juga mendirikan toko TPID. Toko tersebut memiliki fungsi untuk menjaga ketersediaan bahan pokok dan minyak yang ada di pasaran, dimana jika terdapat toko-toko nakal yang menaikkan harga secara signifikan, maka toko TPID dapat bereaksi dengan melakukan operasi pasar dan sebagainya.
"Kami juga membuka layanan pengaduan, jika ada yang menemukan kelangkaan bahan pangan segera melapor ke TPID dan Satgas Pangan Jambi," kata Al Haris.
Melalui layanan pengaduan tersebut, pemerintah akan segera menindak lanjuti laporan dengan memberikan solusi berupa pengiriman bahan-bahan pangan yang langka agar tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga.
Al Haris juga memastikan tidak ada kelangkaan minyak goreng di Provinsi Jambi, sebab produksi minyak lokal mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.
"Pemerintah Provinsi Jambi sudah mengadakan pertemuan bersama pengusaha dan distributor minyak sayur yang ada di Jambi, kita akan memenuhi kebutuhan masyarakat Provinsi Jambi terlebih dahulu," kata Al Haris.
Gubernur Jambi juga menegaskan akan terus meninjau ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan di pasaran, mengingat kebutuhan masyarakat akan bahan pangan tersebut terus meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriah tahun 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Kami bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi terus memantau harga bahan pokok yang ada di pasar-pasar termasuk minyak goreng, dimana minyak goreng di Provinsi Jambi saat ini stoknya sangat cukup dan kondusif," kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Rabu.
Al Haris menjelaskan menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022 Pemerintah Provinsi Jambi terus memantau harga kebutuhan bahan pokok.
Selain itu Pemerintah bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) terus berupaya dalam mengatasi berbagai persoalan harga di pasar, selain itu Pemerintah Provinsi Jambi juga mendirikan toko TPID. Toko tersebut memiliki fungsi untuk menjaga ketersediaan bahan pokok dan minyak yang ada di pasaran, dimana jika terdapat toko-toko nakal yang menaikkan harga secara signifikan, maka toko TPID dapat bereaksi dengan melakukan operasi pasar dan sebagainya.
"Kami juga membuka layanan pengaduan, jika ada yang menemukan kelangkaan bahan pangan segera melapor ke TPID dan Satgas Pangan Jambi," kata Al Haris.
Melalui layanan pengaduan tersebut, pemerintah akan segera menindak lanjuti laporan dengan memberikan solusi berupa pengiriman bahan-bahan pangan yang langka agar tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga.
Al Haris juga memastikan tidak ada kelangkaan minyak goreng di Provinsi Jambi, sebab produksi minyak lokal mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.
"Pemerintah Provinsi Jambi sudah mengadakan pertemuan bersama pengusaha dan distributor minyak sayur yang ada di Jambi, kita akan memenuhi kebutuhan masyarakat Provinsi Jambi terlebih dahulu," kata Al Haris.
Gubernur Jambi juga menegaskan akan terus meninjau ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan di pasaran, mengingat kebutuhan masyarakat akan bahan pangan tersebut terus meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriah tahun 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022